SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi angkat bicara terkait nuansa politik dinasti serta sejumlah nama-nama yang seringkali dikaitkan atau disebut dengan 'barisan sakit hati' akibat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam.
"[Barisan] sakit hati, saya pikir saya bisa menggunakan terminologi lain, kita sebaliknya, tapi enggak apa-apa. Ini jadi supaya dialek kita terbangun," ujar Ridho di kediaman Amien Rais, Depok, Sleman, DIY, Kamis (29/4/2021).
Menantu Amien Rais itu lebih memilih menggunakan istilah lain terhadap beberapa tokoh yang dianggap 'barisan sakit hati' tadi. Ia meyakini bahwa orang-orang tersebut justru pribadi yang memang istikamah.
"Kalau saya lebih suka senang menggunakan kata bahwa orang-orang ini yang memang istikamah berjuang yang sekalipun harus berganti baju, harus berpindah perahu selama ini masih membawa semangat perjuangannya," terangnya.
Baca Juga: Ketum Partai Ummat Pastikan Tak Ada Prioritas bagi Orang Terdekat
Ridho mengaku justru mengapresiasi sejumlah orang yang dikategorikan sebagai 'barisan sakit hati' itu karena mempunyai keberanian dan semangat untuk bergabung memajukan partai.
"Jadi ya saat orang-orang ini mendekat ya saya malah bener-bener takjub. Jadi bukan barisan sakit hati," imbuhnya.
Diketahui bahwa kepengurusan Partai Ummat terdiri dari dua bagian yakni Majelis Syuro dan Dewan Eksekutif. Di sini Majelis Syuro berperan untuk menunjuk Dewan Eksekutif atau pelaksana partai.
Tujuannya untuk menjalankan kebijakan partai ke depan. Ketua Majelis Syuro sendiri dijabat oleh Amien Rais dengan sekretaris Ustad Sambo.
Sedangkan Ketua Umum akan dibantu oleh tiga orang Wakil Ketua yakni Agung Mozin, Sugeng, dan Chandra Tirta Wijaya.
Baca Juga: Profil Ridho Rahmadi, Ketua Umum Partai Termuda di Indonesia
Ketiga nama-nama tersebut sudah bukan nama baru. Mereka diketahui adalah para politisi senior yang telah lama berkecimpung mengelola partai.
Berita Terkait
-
Amien Rais Komentari Dana Bansos yang Diungkap Luhut, Khawatir Ada Gerakan Besar
-
Amien Rais Sebut Allah Murka jika Gibran Jabat Wapres, Pemerintahan Prabowo Bakal Kolaps
-
Amien Rais Sebut IKN Akan Jadi Tumpukan Besi Tua Dan Berterima Kasih Pada Megawati
-
Partai Ummat Ogah Dukung RK, Pilih Pram-Rano: Semua Partai Diborong, Gak Masuk Akal
-
Kena Gocek! Pilih Gabung ke Pram-Rano, Partai Ummat Ungkap Alasan Ogah Dukung RK: Gak Masuk Akal, Semua Partai Diborong
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB