SuaraJogja.id - Sebagai bagian dari perayaan Hari Eropa yang diperingati tiap tahunnya pada tanggal 9 Mei, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia akan menyelenggarakan pameran pendidikan bertajuk EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021 pada hari Minggu, 2 Mei 2021.
Pengunjung pameran akan dapat bertemu dengan perwakilan pendidikan Eropa di ruang virtual dan belajar tentang peluang beasiswa, pendaftaran universitas, kehidupan pelajar, dan banyak lagi.
Sementara itu, webinar akan menyampaikan informasi tentang skema beasiswa, persyaratan, manfaat, dan cara pendaftaran.
Kegiatan EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021 ini diikuti oleh 11 negara anggota Uni Eropa yaitu Belgia, Finlandia, Perancis, Jerman, Hungaria, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Polandia dan Swedia.
Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Uni Eropa Yakin Sukses Vaksinasi 70 % Hingga Juli
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Bapak Vincent Piket menyampaikan "Kami menyelenggarakan pameran virtual bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional Indonesia sebagai wujud dari harapan Uni Eropa untuk memperluas hubungan dengan perguruan tinggi di Indonesia.
Salah satunya adalah melalui pemberian beasiswa bagi para pelajar Indonesia untuk studi di Eropa.
“Eropa adalah tujuan yang sangat populer bagi pelajar dan peneliti Indonesia. Lebih dari 4.000 siswa berangkat untuk studi di Eropa setiap tahunnya. Sekitar 1.200 pelajar dan peneliti Indonesia menerima beasiswa Eropa yang diperoleh dari Negara Anggota Uni Eropa atau melalui program Erasmus+ dari Uni Eropa setiap tahunnya. Melalui program Erasmus+ ini, 200 dosen dan pelajar dari Eropa mengunjungi Perguruan Tinggi di Indonesia untuk belajar ataupun mengajar," ungkap Dubes Piket.
“Perguruan Tinggi di Eropa memiliki kualitas tinggi dan biaya kuliah yang terjangkau. Hampir semua universitas memiliki program studi dalam bahasa nasional dan bahasa Inggris, sehingga dapat diakses oleh pelajar Indonesia. Meskipun terjadi pandemi COVID-19, Eropa tetap terbuka bagi pelajar dan sarjana untuk belajar dan melakukan penelitian di Eropa,” tambah Dubes Piket.
Dari pihak Indonesia, pejabat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga akan mempromosikan beasiswa barunya yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dalam pameran virtual tersebut.
Baca Juga: Uni Eropa Berencana Gugat AstraZeneca Terkait Vaksin Covid-19, Ada Apa?
Untuk pendaftaran dan informasi lengkap tentang EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021, kunjungi: www.eu-infoday.ehef.id
Berita Terkait
-
Langkah demi Langkah Mendaftar Beasiswa Erasmus Mundus: Dijamin Mudah!
-
Cara Mendaftar Erasmus Mundus Scholarship, Kuliah Gratis di Eropa
-
Apa Itu Beasiswa Erasmus Mundus? Program Studi S2 ke Eropa
-
Uni Eropa Bersatu Tekan Israel Usai Serangan Terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon
-
Uni Eropa Sepakat Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China, Jerman Menolak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa