Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 03 Mei 2021 | 07:10 WIB
Bandiman (36), warga Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, menunjukkan foto Naba Faiz Prasetyo (8), anaknya yang meninggal usai menyantap sate beracun, Sabtu (1/5/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Terpisah, ahli Farmasi dan Toksikologi, Arief Nurrochmad, menerangkan bahwa racun jenis C yang disebutkan pihak kepolisian merujuk kepada nama dengan struktur kimia mengandung CN, bisa dalam bentuk siano atau sianida.

Ia pun mengungkapkan salah satu ciri makanan atau minuman yang mengandung sianida.

"Kebanyakan orang tidak dapat mendeteksi bau sianida. Namun jika tercium atau dimasukkan dalam makanan atau minuman, sianida terkadang dideskripsikan memiliki bau 'almond pahit'," ujar Arief saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (1/5/2021).

3. Pemberi sate beracun ditangkap?

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Polisi Diduga Jadi Target Sate Beracun yang Tewaskan Naba

Setelah ramai kabar bahwa sasaran sate beracun merupakan anggota Polresta Yogyakarta, beredar informasi, wanita misterius yang diduga memberikan sate beracun sianida itu sudah ditangkap.

Dugaan tersebut menguat setelah Polres Bantul menjadwalkan rilis kasus sate beracun tersebut pada Senin pagi ini.

Secara singkat Polres Bantul menyebut telah mendapatkan indentitas wanita misterius sesuai yang digambarkan Bandiman.

Load More