SuaraJogja.id - Polres Bantul bakal menggelar konferensi pers mengungkap sosok wanita misterius pemberi sate beracun sianida yang akhirnya menewaskan Naba Faiz Prasetyo (10), bocah SD anak seorang driver ojol, Bandiman.
Kasat Reksrim Polres Bantu AKP Ngadi telah membenarkan bahwa wanita misterius itu sudah ditangkap.
Namun, ia hanya bersedia memberi keterangan lebih lanjut dalam konferensi pers pagi ini.
Dalam informasi yang telah disebar di kalangan wartawan, konferensi pers bakal dilaksanakan pada Senin (3/5/2021) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Polisi Diduga Jadi Target Sate Beracun yang Tewaskan Naba
Melalui rilis tersebut, bakal diungkap terduga pelaku pemberi takjil sate beracun yang merenggut nyawa seorang bocah SD di Sewon, Bantul.
Tak ayal, kabar ini sontak menuai kehebohan dari netizen. Terlihat pada unggahan @lambe_turah di Instagram, Senin, admin mengaku penasaran dengan si wanita misterius.
"Sudah terciduk gaesss
Wanita pengirim sate beracu yang menewaskan anak pengemudi Ojol...
Penasaran ama orangnya..
Sungguh terlalu..." tulisnya, yang kemudian memancing ribuan komentar warganet.
Polisi jadi target sate beracun
Pada unggahan tersebut juga terdapat tangkapan layar berita artikel SuaraJogja.id yang menyoroti dugaan target sate beracun sianida, yakni seorang polisi.
Baca Juga: 4 Temuan Terkini Kasus Sate Beracun di Bantul, Targetnya Anggota Polisi
Kabar terbaru memang menyebutkan bahwa sate beracun sianida itu sebenarnya ditujukan untuk seorang anggota Polres Yogyakarta bernama Tomi.
Namun, karena calon penerima tak mau menerima makanan dari orang tak dikenal, yang dititipkan ke driver ojol tanpa melalui aplikasi, akhirnya oleh Bandiman sang driver, takjil sate itu dibawa ke rumah untuk dimakan bersama keluarganya hingga kemudian menewaskan putranya.
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja pun membenarkan bahwa sasaran utama wanita misterius yang mengirimkan sate beracun itu merupakan anggota kepolisian, tetapi saat dihubungi SuaraJogja.id, ia mengaku belum mengecek kembali apakah yang bersangkutan masih bertugas di Polresta Jogja.
Di samping itu, terdapat tiga fakta lainnya yang turut menjadi sorotan publik dalam kasus sate beracun sianida ini:
1. Identitas wanita misterius
Pada akhir April lalu, polisi mengaku telah mengantongi identitas pemberi sate beracun yang menewaskan Naba.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan mencocokkan petunjuk yang didapat pada wanita misterius itu.
"Ya identitas (sudah dikantongi), ciri-cirinya sudah kami dapatkan," terang Ngadi pada Kamis (29/4/2021).
2. Racun sianida
Ngadi juga menyebutkan bahwa bumbu sate yang dikonsumsi korban mengandung racun jenis C.
Ngadi tak menjelaskan secara detail racun jenis c yang dimaksud itu seperti apa. Namun, kata dia, barang tersebut mudah didapatkan dan biasa terdapat di dalam kandungan Apotas serta obat tikus.
Terpisah, ahli Farmasi dan Toksikologi, Arief Nurrochmad, menerangkan bahwa racun jenis C yang disebutkan pihak kepolisian merujuk kepada nama dengan struktur kimia mengandung CN, bisa dalam bentuk siano atau sianida.
Ia pun mengungkapkan salah satu ciri makanan atau minuman yang mengandung sianida.
"Kebanyakan orang tidak dapat mendeteksi bau sianida. Namun jika tercium atau dimasukkan dalam makanan atau minuman, sianida terkadang dideskripsikan memiliki bau 'almond pahit'," ujar Arief saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (1/5/2021).
3. Pemberi sate beracun ditangkap?
Setelah ramai kabar bahwa sasaran sate beracun merupakan anggota Polresta Yogyakarta, beredar informasi, wanita misterius yang diduga memberikan sate beracun sianida itu sudah ditangkap.
Dugaan tersebut menguat setelah Polres Bantul menjadwalkan rilis kasus sate beracun tersebut pada Senin pagi ini.
Secara singkat Polres Bantul menyebut telah mendapatkan indentitas wanita misterius sesuai yang digambarkan Bandiman.
Berita Terkait
-
Bukan Happy Asmara, Sosok Wanita Misterius Terciduk Berada Satu Mobil dengan Gilga Sahid
-
Deretan Kasus Kematian Akibat Sianida: Kisah Mirna hingga Dendam Anak pada Ortu
-
Isu Rumah Tangga Dicecar, Putri Candrawathi Buka-bukaan soal Wanita Misterius dan Kejadian di Magelang
-
Bantah soal Perempuan di Rumah Bangka, Ferdy Sambo: Tidak Ada Perselingkuhan
-
Bantah Soal Wanita Misterius Nangis di Rumah Bangka, Ferdy Sambo: Istri Saya Diperkosa Yosua, Tak Ada Perselingkuhan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin