SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta memastikan bahwa memang sasaran sate beracun memang ditujukan kepada salah satu anggotanya. Anggota tersebut bernama Aiptu Tomi yang merupakan anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro saat dihubungi awak media, Senin (3/5/2021).
"Betul [memang anggota Polresta Yogyakarta]," kata Purwadi singkat.
Kendati membenarkan adanya salah satu anggota yang menjadi sasaran sate beracun, Purwadi mengaku tidak mengetahui lebih lanjut terkait sosok Aiptu Tomi. Termasuk ketidaktahuan Purwadi mengenai posisi persis Aiptu Tomi di Polresta Yogyakarta.
Hanya saja, Purwadi menilai bahwa Aiptu Tomi dikenal di lingkungan Polresta Yogyakarta sebagai anggota yang baik. Termasuk antara satu anggota dengan lainnya.
"Kurang paham posisinya. Sosoknya baik," ucapnya.
Ditanya mengenai kemungkinan penjagaan setelah kejadian percobaan pembunuhan yang menyasar salah satu anggotanya ini, Purwadi menyebut tidak ada penjagaan khusus.
"Tidak [tidak ada pengawalan khusus], biasa saja," ujarnya.
Terkait kelanjutan anggota yang bersangkutan diperiksa atau tidak, kata Purwadi masih akan berkoordinasi dengan Polres Bantul. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap kasus ini di Polres Bantul.
Baca Juga: Bungkus Jadi Petunjuk, Ini Kronologi Wanita Pemberi Sate Sianida Ditangkap
"Masih tunggu info dari Polres Bantul, kalau di Polresta Yogyakarta yang bersangkutan belum ada pelanggaran. Kita belum akan periksa," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita misterius pengirim sate beracun sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), anak driver ojol, telah ditangkap polisi.
Wanita bernama Nani Aprillia Nurjaman ini sengaja mencampur racun jenis c yang merupakan Kalium Sianida (KCN) ke bumbu sate karena sakit hati dengan orang berinisial T.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menjelaskan bahwa wanita 25 tahun ini sudah berhubungan lama dengan target.
"Motifnya sakit hati, karena target ini menikah dengan orang lain, tidak dengan dirinya [NA]," ungkap Burkhan saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Senin (3/4/2021).
Ia menjelaskan bahwa NA, yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat, pernah berhubungan dengan target T, tetapi sudah cukup lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
BRI Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Program CSR Royal Ambarrukmo untuk Desa Wisata Sidorejo
-
Beli Token Listrik Berapa Agar Cukup Sebulan? Simak Cara Hitung dan Tips Hematnya di Sini!
-
Jangan Salah Pilih! 7 Mobil Bekas Ini Terkenal Susah Dijual Lagi, Ada Incaranmu?
-
Buruan Sikat! Trik Jitu Klaim Saldo DANA Kaget Rp99 Ribu dari 4 Link Rahasia Hari Ini!