SuaraJogja.id - Ratusan pedagang pasar di Kabupaten Sleman akan divaksin, pekan ini. Dua pasar tersebut yakni pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Kapanewon Depok dan pasar Gentan, Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan, dua pasar tersebut dipilih untuk kali pertama mendapatkan vaksin, sebagai bentuk penghargaan kepada dua pasar telah meraih predikat pasar bersih pada 2019 (Sambilegi) dan pasar bersih 2020 (Gentan).
Pedagang pasar disasar sebagai penerima vaksin, setelah muncul instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi bagi lansia, diikuti pelayan publik, dengan rasio 60:40. Yakni 60% dosis untuk lansia, 40% sisanya bagi pelayan publik.
Terkait pelayan publik ini, Pemkab Sleman menunjuk pedagang pasar untuk dimasukkan dalam kriteria tersebut.
Baca Juga: Tak Penuhi Syarat Masuk Sleman, 38 Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik
"Pedagang di dua pasar ini dijadwalkan vaksinasi pada Kamis dan Sabtu. Sedangkan pedagang di pasar-pasar yang lain, terjadwalnya setelah lebaran," ucapnya, Selasa (4/5/2021).
Dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, ada sebanyak 14.000 orang pedagang pasar se-Sleman. Di antara jumlah itu, sebanyak 8.000 sudah terdaftar sebagai penerima vaksin.
Dalam teknisnya, pelaksanaan vaksinasi akan disederhanakan dan berbeda dengan vaksinasi-vaksinasi yang dilakukan sebelumnya.
Bila biasanya ada empat meja di lokasi vaksinasi, maka saat vaksinasi pedagang pasar hanya ada dua meja.
Meja pertama untuk skrining dan penyuntikan, meja kedua untuk observasi.
Baca Juga: H-7 Lebaran, Kalurahan di Sleman Harus Sediakan Fasilitas Karantina
"Pertama kali yang divaksin ada sekitar 570 orang," terangnya.
Setelah pedagang pasar selesai divaksinasi, maka Pemkab Sleman berencana untuk memberikan suntikan vaksinasi bagi pedagang di pusat perbelanjaan atau mal.
Terkait ini, Pemkab Sleman sudah menerima surat pengajuan permohonan dari pengelola mal untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Kendati demikian, Pemkab Sleman masih akan terlebih dahulu menyelesaikan vaksinasi bagi pedagang pasar.
Hanya saja, model teknis pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang mal, nantinya bersifat kuota. Diketahui, di Sleman ada empat mal, Jogja City Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza, Hartono Mal.
"Misalnya nanti JCM sebanyak 1.000 dosis dulu, SCH 1.000 dulu, baru kemudian menunggu stok lagi. Retail juga kami pikirkan, seperti Alfamart, Indomaret dan lain-lain," terangnya.
Joko menekankan kembali, stok vaksin di Sleman saat ini sebanyak 13.500. Jumlah tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Sleman dengan rasio 60% untuk lansia dan 40% bagi pelayan publik.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
Terkini
-
Persentase Kemiskinan Tertinggi di Jawa, DPRD Desak Pemda DIY Maksimalkan Pemanfaatan Danais
-
Jelang Laga Penting di Kandang, Sejumlah Penggawa PSIM Yogyakarta Tengah Didera Sakit
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan