SuaraJogja.id - Sosok bernama Tomi yang diketahui menjadi sasaran dari kiriman sate beracun sianida dari tersangka Nani Aprilliani Nurjaman (25) di Bantul sudah diperiksa oleh Bidang Propam Polda DIY. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.
"Mengenai Mister T bahwa yang bersangkutan sedang kita dalami keterangannya, kita periksa. Diperiksa oleh Propam Polda," kata Yuli saat ditemui wartawan di Mapolda DIY, Kamis (6/5/2021).
Tomi yang notabene merupakan salah seorang anggota Sat Reskrim Polresta Yogyakarta diperiksa terkait beberapa hal. Salah satunya berkaitan dengan beredarnya kabar bahwa yang bersangkutan telah menikah secara siri dengan Nani.
Di sisi lain, Nani pun juga telah diperiksa oleh penyidik Polres Bantul.
Baca Juga: Dasteran di Penjara, Foto Tersangka Sate Sianida Viral Gegara Istri Polisi
Yuli menjelaskan jika memang nantinya hasil pemeriksaan kepada Tomi ditemukan pelanggaran, baik disiplin maupun kode etik, kata Yuli, yang bersangkutan tetap dijatuhi sanksi.
"Siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran baik itu disiplin maupun kode etik maka akan kita lakukan penindakan sesuai dengan prosedur," tegasnya.
Ditanya terkait sanksi, Yuli menyebut bahwa hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Sehingga memang nantinya sanksi belum bisa dipastikan.
Lebih lanjut nantinya pemberian sanksi juga akan dilakukan dengan pertimbangan hasil pemeriksaan kepada yang bersangkutan.
"[Untuk sanksi] makanya begini, penyidik, penyelidik dari propam ini kan memeriksa para pihak, saksi-saksi. Nanti dicari unsur pasal mana yang dilanggar. Nanti akan ditentukan oleh penyelidik dan penyidik. Sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi pasal yang dilanggar," tandasnya.
Baca Juga: Polres Bantul Telusuri Muasal Sianida yang Dibeli Nani Pelaku Sate Beracun
Yuli sendiri mengaku kurang mengetahui secara pasti waktu pemeriksaan Tomi yang dilakukan oleh Propam Polda DIY tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Disiapkan Polisi untuk Nani Sate Beracun, Inisial Pengacara Disoroti Peradi
-
Kasus Sate Beracun Dinilai Banyak Kejanggalan, JPW Minta Mabes Polri Turun
-
Sosok R di Kasus Sate Beracun Masih Misteri, JPW: Harusnya Cepat Ditangkap
-
Top 5 SuaraJogja: Dixie Pamit, Kisah Mualaf Warga Lapas Cebongan Cari Tuhan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025