Salah seorang pedagang bungkus ketupat yang berada di sekitar Pasar Colombo, Jalan Kaliurang KM 7, Kentungan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (12/5/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Selain dampak dari Covid-19 yang menbuat daya beli masyarakat berkurang. Hal yang menyebabkan sepinya penjualan tidak lain dari semakin menjamurnya pedagang bungkus ketupat.
"Kalau tahun lalu bagus karena yang jual tidak banyak kalau sekarang banyak yang jual sedangkan pembelinya berkurang," ungkapnya.
Dwino yang datang bersama keluarga setidaknya bisa membuat 1.200 biji bungkus ketupat dalam sehari. Namun jumlah itu kadang bisa bertambah lagi sesuai dengan kondisi penjualan.
"Sehari bisa buat 1.200 biji kadang lebih tinggal lihat penjualan. Kalau penjualan ramai bisa banyak. Tahun kemarin cuma 1 hari bisa menjual 1.500 biji bungkus ketupat habis. Tahun ini 2 hari ini hanya 800an saja. Ya untung ada tapi sedikit," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sambut Lebaran, Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak Pasang Ketupat
-
Identik dengan Perayaan Idulfitri di Indonesia, Ini 7 Fakta Menarik Ketupat
-
Resep Sambal Goreng Ati Simpel Tanpa Santan, Cocok Disantap dengan Ketupat!
-
Kampung Ketupat di Bandung
-
Lakukan Ini Supaya Ketupat Lebaran Tidak Cepat Basi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara