Mengenai janur yang digunakan untuk membuat bungkus ketupat itu, diungkapkan Andi sudah dipesan jauh-jauh hari dari pengepul. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual sayur itu datang bersama rombongan dari Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Setidaknya ada 10 orang lain yang juga menjajakan bungkus ketupat itu setiap jelang Lebaran tiba. Ia mengaku sudah sekitar 5 tahun lebih berjualan di area Pasar Colombo.
"Iya jadi memang di kampung mayoritas bikin kupat semua lalu dijual ke berbagai daerah. Habis dari sini nanti lalu pindah ke Solo," tandasnya
Senada, pedagang lainnya Dwino (41) warga asal Cangkringan, Sleman juga telah membuka lapak dagangan bungkus ketupat itu sejak H-2 sebelum Lebaran. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai supir itu mengakui bahwa penjualan tahun ini juga cenderung sepi.
Baca Juga: Masih Lesu, Penjualan Ponsel di Sleman Jelang Lebaran 2021 Seret Pembeli
"Kalau jual ketupat tiap Lebaran sudah hampir 10 tahun, selalu di sini. Tahun ini sudah dari H-2 Lebaran. Kalau dari segi penjualan kurang maksimal, bagus yang kemarin," kata Dwino.
Selain dampak dari Covid-19 yang menbuat daya beli masyarakat berkurang. Hal yang menyebabkan sepinya penjualan tidak lain dari semakin menjamurnya pedagang bungkus ketupat.
"Kalau tahun lalu bagus karena yang jual tidak banyak kalau sekarang banyak yang jual sedangkan pembelinya berkurang," ungkapnya.
Dwino yang datang bersama keluarga setidaknya bisa membuat 1.200 biji bungkus ketupat dalam sehari. Namun jumlah itu kadang bisa bertambah lagi sesuai dengan kondisi penjualan.
"Sehari bisa buat 1.200 biji kadang lebih tinggal lihat penjualan. Kalau penjualan ramai bisa banyak. Tahun kemarin cuma 1 hari bisa menjual 1.500 biji bungkus ketupat habis. Tahun ini 2 hari ini hanya 800an saja. Ya untung ada tapi sedikit," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Vakum 2 Periode, BPC HIPMI Sleman Optimis Bisa Segera Gelar Muscab
Berita Terkait
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam