SuaraJogja.id - Seorang pemuda di Kota Yogyakarta, DIY terancam mengalami cacat pada retina mata gara-gara sekelompok pemuda yang main petasan di malam takbiran.
Kejadian tersebut diceritakan dalam unggahan akun Instagram @infocegatan_jogja, Jumat (14/5/2021).
Disebutkan bahwa peristiwa itu berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Kampung Notoyudan, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta.
Mulanya, ada sekelompok pemuda bermain petasan pada sekitar pukul 00.45 WIB yang tiba-tiba mengamuk saat ditegur warga.
Baca Juga: Ratusan Santri Putri di Playen Keracunan Makanan Saat Malam Takbiran
"Efek dari pengaruh entah habis mengkonsumsi apa,kemudian bermain petasan dijalan dekat dengan pemukiman,saat dini hari (pukul 00:45 wib) memicu sumbu pendek sekelompok anak2 muda itu mudah tersulut emosinya, saat ditegur salah seorang warga untuk berhenti menyulut petasan tidak terima,kemudian terjadi cekcok 1 lawan sekelompok anak2 muda tersebut," tulis pengguna akun Jarwo Kuwat, seperti dikutip @infocegatan_jogja.
Kemudian, seorang pemuda, yang merupakan anak penulis kronologi kejadian, keluar rumah untuk melerai keributan antara kelompok pemuda tadi dengan seorang warga yang menegur.
Namun nahas, ia malah jadi korban lemparan batu sekelompok pemuda tersebut hingga kepalanya terluka, khususnya di bagian mata.
"Kemudian anak saya yang tidak tau duduk persoalan keluar rumah melerai,tiba-tiba datang kelompok anak2 muda itu dalam jumlah yang lebih banyak lagi dan langsung menghantamkan batu diatas kepala korban (anak saya) dan mengenai alis (luka robek) dan melukai retina mata, dan dibarengi dengan hujan batu besar dari lemparan kelompok anak2 muda tersebut," lanjutnya.
Saat ini, korban disebutkan tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Baca Juga: Di Malam Takbiran, Lansia Ini Dipertemukan Kembali dengan Keluarganya
Ia mendapat jahitan pada luka di alis. Tak hanya itu, korban bahkan terancam risiko cacat pada retina mata.
Berita Terkait
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Klaim Jaga 24 Jam Nonstop, Polisi Larang Konvoi hingga Petasan di Jakarta saat Malam Takbiran
-
Tragis! Anak di Babel Terbakar Karena Pesta Petasan Saat Lebaran
-
Netizen Sebut Kena Azab! Geber Motor di Malam Takbiran, Matic Pemuda Ini Tiba-tiba Terbakar
-
Ingin Tampil Modis di Hari Raya, Thrifting di Pasar Senen Jadi Pilihan di Malam Takbiran
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB