SuaraJogja.id - Sesuai prediksi, adanya aturan pembatasan masuk ke DIY nyatanya tak menyurutkan wisatawan dari luar daerah untuk berlibur di sejumlah destinasi wisata di DIY selama libur Lebaran 2021. Sayangnya, banyak diantaranya yang tak taat prokes atau protokol kesehatan.
Satpol PP DIY mengaku mengalami kesulitan untuk menindak para wisatawan dari luar daerah itu. Selain tidak adanya syarat seperti surat bebas Covid-19 dari Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, para wisatawan sendiri juga kurang taat terhadap protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan, satuannya kesulitan mengatur wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) terutama di destinasi wisata yang padat wisatawan.
Selain tidak menggunakan masker, kerumunan terjadi di destinasi wisata. Kerumunan terjadi karena wisatawan datang secara berombongan.
Baca Juga: Libur Lebaran, Kasus Covid-19 Baru di DIY Menurun
"Contohnya di [pantai] glagah yang ramai. Lokasinya kerumunan susah dihindari. Terutama banyak kerumunan dalam satu keluarga," jelasnya, Minggu (16/5/2021).
Noviar menyebutkan, pihaknya sejak awal libur Lebaran hingga Sabtu (15/05/2021) sudah menindak sebanyak 878 wisatawan melanggar protokol kesehatan karena tak memakai masker. Satpol PP mengamankan KTP dan memberikan pembinaan kepada para pelanggar prokes.
"Yang bersangkutan kami minta ke posko untuk dibina dan membuat surat pernyataan," tandasnya.
Noviar menambahkan, satpol PP selama libur Lebaran, pihaknya telah menerjunkan sedikitnya 328 personel. Mereka tersebar di 37 titik lokasi keramaian, paling banyak disebar di wilayah pantai karena ramai wisatawan
"Disebar di gunungkidul, bantul, kulon progo dan sleman. Paling banyak ditempatkan di pinggir pantai dan di waduk serta Merapi," imbuhnya.
Baca Juga: PTM Berlanjut, Disdikpora DIY: Sekolah Harus Pastikan Siswa Sehat
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi