SuaraJogja.id - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster sangon di Kabupaten Kulon Progo masih terus bertambah. Data terakhir mencatat ada penambahan sebanyak 17 kasus positif dari klaster tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menuturkan, tambahan kasus tersebut berasal dari pemeriksaan swab PCR kepada 75 orang. Berdasarkan tambahan kasus positif tersebut maka total kasus klaster sangon menjadi 124 kasus.
"Dari hasil pemeriksaan [swab PCR] kepada 75 orang hasilnya ditemukan 17 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 58 negatif," kata Baning saat dikonfirmasi pada Selasa (18/5/2021).
Lebih lanjut disampaikan Baning, sejumlah tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu masih berasal dari wilayah Dusun Sangon 1, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo.
Baning menjelaskan sebaran kasus Covid-19 pada klaster Sangon ini berada di sejumlah wilayah sekitarnya, dengan rincian sebanyak 60 kasus berasal dari Dusun Sangon 1, Kalirejo, Kokap.
Lalu ada 60 kasus lain berasal dari Dusun Kadigunung, Hargomulyo, Kokap. Dengan ada 2 kasus dari Tapen, Hargomulyo, Kokap dan 2 kasus berasal dari Tlogolelo yang masih masuk dalam Kalurahan Hargomulyo, Kokap.
"Dari jumlah kasus yang ada sebanyak 3 orang warga harus menjalani isolasi di rumah sakit. Sedangkan sebanyak 121 warga mengikuti prosedur isolasi mandiri di rumah," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa sebaran Klaster Sangon pertama kali terjadi pada 30 April 2021 lalu. Saat itu sejumlah warga yang juga jemaah musala yang berada di wilayah Sangon, Kadigunung dan Tapen mengalami gejala Covid-19.
Selain itu mengenai sumber penularan kalster Sangon tersebut, Baning mengaku juga belum bisa menentukan secara pasti. Namun disebutkan beberapa kasus awal diketahui berasal dari kegiatan di musala yang berada di tiga wilayah tadi.
Baca Juga: Arus Balik, 14 Pelaku Perjalanan Masuk Lampung Positif Covid-19
"Namun memang dalam perkembangannya tidak hanya jemaah musala tersebut tapi sudah menyebar ke masyarakat," ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi agar kasus sebaran Covid-19 ini tidak semakin menyebar, pihaknya juga telah mengambil sejumlah keputusan terkait pembatasan kegiatan. Termasuk dengan pembatasan akses keluar masuk ke empat dusun tersebut.
Ditambah juga dengan penutupan tempat ibadah serta kegiatan kelompok masyarakat yang berada di wilayah sebaran itu.
"Kami juga melakukan pemberian sembako kepada warga yang melakukan isolasi oleh pemerintah kalurahan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini pihaknya mengimbau seluruh warga di Kulon Progo untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai dengan menggunakan masker dengan benar, selalu menjaga jarak satu sama lain serta tidak lupa membiasakan untuk mencuci tangan.
Jika memang merasakan gejala tidak enak badan semacam demam hingga kehilangan indera penciuman atau pengecapan supaya segera ditindaklanjuti dengan berobat. Didukung dengan meningkatkan stamina dan imunitas dengan makanan bergizi serta istirahat yang cukup.
Berita Terkait
-
Arus Balik, 14 Pelaku Perjalanan Masuk Lampung Positif Covid-19
-
Hari Pertama Tes Covid-19 di Keramaian, 5 orang Positif Covid-19
-
Sempat Positif Covid-19, Bupati Bantul Mulai Disuntik Vaksin
-
Puluhan Warga Positif Covid-19, Satu Masjid di Perumahan Kota Malang Tutup
-
Sejumlah 10 Pemudik yang Kembali ke Jakarta Positif Covid-19
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi