SuaraJogja.id - Polda DIY berhasil meminta putar balik ribuan kendaraan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo dalam rangka peniadaan atau masa larangan mudik Lebaran pada tanggal 6-17 Mei 2021 kemarin.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menuturkan, tercatat sebanyak total 27.782 kendaraan berhasil diperiksa dalam periode tersebut. Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan pada 10 titik pos penyekatan yang ada di DIY.
"Kemudian yang dikembalikan dari 10 pos pemeriksaan tadi selama pelaksanaan operasi ketupat ada 7.989 kendaraan. Kira-kira 35 persen dari kendaraan yang diperiksa," kata Yuli kepada awak media saat konferensi pers di Mapolda DIY, Selasa (18/5/2021).
Yuli mengatakan kendaraan yang diperiksa tadi terdiri dari roda empat, roda dua, bus, maupun kendaraan barang.
Baca Juga: Larangan Mudik Dicabut, Terminal Kalideres Mulai Penuh
Berdasarkan data pemeriksaan puluhan ribu kendaraan tersebut, terdapat tiga pos yang paling banyak memeriksa kendaraan. Tiga pos pemeriksaan tersebut berada di perbatasan pintu masuk DIY.
Yuli merinci, tiga pos dengan pemeriksaan kendaraan tertinggi berada di Pos Prambanan dan Tempel, Sleman lalu di Pos Temon di Kulon Progo.
"Dari data itu yang paling banyak dilakukan pemeriksaan atau kalau peringkat di Pos Prambanan itu yang paling banyak yaitu ada 11.644 kendaraan yang diperiksa. Kemudian Pos Tempel ada 9.924 kendaraan dan ketiga ada di Pos Temon ada 2.288 kendaraan yang diperiksa," ungkapnya.
Yuli menyebutkan bahwa puncak pemeriksaan kendaraan tersebut terjadi pada tanggal 12 Mei 2021 kemarin. Pada tanggal tersebut petugas gabungan yang ada berhasil memeriksa sekitar 3 ribu lebih kendaraan dari total lebih dari 27 ribu kendaraan.
"Kalau kendaraan yang diperiksa tadi hampir 28 ribu kemudian yang dikembalikan atau diminta putar balik ada sekitar 8 ribuan ya kurang lebih ada 30-40 persen dari kendaraan yang diperiksa itu dikembalikan," tuturnya.
Baca Juga: Masa Larangan Mudik, Ada 2.197 Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru
Selain melangsungkan pemeriksaan kendaraan di sejumlah titik yang telah ditentukan. Polda DIY juga turut memantau kunjungan wisatawan yang ada dibeberapa wilayah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Larangan Mudik Dicabut, Terminal Kalideres Mulai Penuh
-
Masa Larangan Mudik, Ada 2.197 Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru
-
KRL Jabodetabek Kembali Beroperasi Sampai Pukul 22.00 WIB
-
Penumpang Sembunyi di Atap Angkot Ditutupi Terpal Demi Lolos di Penyekatan
-
Dampak Larangan Mudik, Penumpang Kapal Pelni Tujuan Makassar Hanya 4 Orang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Risih Gembar-gembor 2 Periode, Prabowo Ingin Beri Kesan Tak Ambisius Kekuasaan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
Terkini
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan