Lahir Tak Biasa, Nanang Samudera Miliki 7 Kaki dan Berkelamin Ganda

SuaraJogja.id - Sumiyono (40) warga Bugel I Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo tak pernah menyangka jika kambing yang selama ini ia pelihara melahirkan keturunan yang cukup aneh. Anak kambing yang ia miliki lahir dalam kondisi tidak normal karena memiliki 7 kaki dan berkelamin ganda.

Anak kambing yang lahir pada malam Lailatul Qodar atau pertengahan puasa lalu tentu mengegerkan warga sekitar. Mereka penasaran dengan kambing yang memiliki tujuh kaki dan dua kelamin. Terlebih peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah mereka.

Sumiyono mengatakan, tak ada tanda-tanda keanehan dari induk kambingnya. Saat bunting indukan tumbuh dalam kondisi normal dan tidak ada perbedaan dengan kambing lainnya. Bahkan saat proses kelahiran semuanya juga normal karena melahirkan dua anak kambing. 

"Hanya saja satunya normal dengan empat kaki,"tuturnya, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Diduga Berawal dari Kegiatan Musala, Klaster Sangon Kulon Progo Tembus 107

Selain lahir dengan normal, Sumiyono juga tidak pernah mendapat firasat sama sekali jika anak kambingnya akan lahir spesial seperti sekarang ini. Sumiyono tak mimpi yang aneh ketika tidur. Karena spesial, Sumiyono lantas memberi nama anak kambing tersebut Nanang Samudera. 

Kambing ini sebenarnya memiliki empat kaki yang tumbuh normal dengan ukuran kaki seperti kambing pada umumnya. Sedangkan tiga kakinya menempel di sisi belakang tubuh kambing. Saat lahir ada dua tali pusar dan diketahui ada dua alat kelamin. 

"Meski dua kelamin namun yang berfungsi hanya kelamin jantannya,"ungkapnya.

Sumiyono baru mengetahui keanehan kambing tersebut saat lahir. Karena ketika ia perhatikan dengan seksama, ternyata jumlah kakinya cukup banyak. Tak hanya itu, ia juga heran karena ada dua tali pusar yang tersambung di induknya.

“Tahu ada yang aneh saat lahir, saat itu kok kakinya banyak dan ada dua tali pusar,” katanya. 

Baca Juga: Percepat Pembangunan Pariwisata, Kulon Progo Kerja Sama dengan BOB

Anakan kambing berkaki tujuh ini juga tidak mendapatkan perlakuan khusus dari pemiliknya. Semuanya dilakukan sama dengan anakan kambing pada umumnya. Hanya saat menyusui induknya harus diarahkan. Apalagi sang induk sepertinya enggan memberikan susu untuk dia.