SuaraJogja.id - Kepala Kantor Kemenag Bantul, Aidi Johansyah menyatakan bahwa tahun ini 2021, pemerintan akan kembali memberangkatkan jamaah haji ke tanah suci. Lebih lanjut, Aidi mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait jumlah jamaah haji yang akan diberangkatkan.
"Karena haji kebijakan pusat, kami sifatnya menunggu," terang Aidi saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Bantul Selasa (18/5/2021).
Pemberangkatan haji rencananya akan dilakukan pada akhir bulan Juni mendatang. Namun, belum diketahui pasti berapa banyak jumlah jamaah haji yang akan diberangkatkan. Bagaimanapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat, Aidi mengaku siap untuk menindaklanjuti di daerah.
Kedepannya jika sudah ada pemberitahuan resmi dari pemerintah, pihaknya akan langsung menindaklanjuti persiapan pemberangkatan dan sebagainya. Selain jumlah kuota, Aidi juga belum bisa memastikan apakah ada jamaah haji yang akan diprioritaskan untuk diberangkatkan setelah penundaan satu tahun.
"Jadi dari pusat yang diberangkatkan yang tua dulu atau yang muda dulu kami belum tahu," terangnya.
Terkait faktor kesehatan sendiri, baru 10 persen dari total jamaah yang menerima vaksin covid-19 yakni dari kalangan lansia. Dari sekitar seribu jamaah haji di Bantul, baru 150 di antaranya yang menerima vaksin. Aidi kembali menerangkan dirinya masih menunggu kebijakan dari pusat mengenai kategori jamaah yang akan diberangkatkan.
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa kurun waktu satu bulan untuk melakukan persiapan sangatlah sempit. Namun pihaknya mengaku siap, jika sudah ada petunjuk teknis pemberangkatan akan segera ditindaklanjuti.
Akibat dari penundaan keberangkatan haji tahun sebelumnya, Aidi mengatakan adanya tumpukan daftar tunggu yang cukup banyak. Sebab, dari seribu jamaah menurut data tahun lalu mayoritas sudah menunggu selama 30 tahun untuk bisa menjalankan rukun islam kelima tersebut.
"Sampai hari ini, yang kami dapat informasi hanya pemerintah akan menyelenggarakan sesuai dengan kebijakan dari Arab Saudi," kata Aidi.
Baca Juga: Libur Lebaran Wisatawan Parangtritis Membludak, Begini Respons DPRD Bantul
Sementara itu, calon jamaah haji tahun 2020 lalu Joko Prakoso dan istrinya Maryatonah mengaku siap jika harus diberangkatkan kapanpun. Bahkan, ia menyebutkan jika keduanya tinggal memindahkan pakaian ke dalam koper untuk kemudian menunaikan ibadah di tanah suci.
"Kalau saya sewaktu-waktu siap. Saya juga sudah menjaga kesehatan. Dari vaksin sudah semua," kata Prakoso saat ditemui di rumahnya.
Setelah gagal diberangkatkan tahun 2020 lalu, Prakoso dan istri senantiasa menjaga kesehatan termasuk mendapatkan vaksin covid-19 untuk kategori lansia. Hal tersebut dilakukan sekaligus untuk mempersiapkan diri seandainya ia dan istri diberangkatkan haji sewaktu-waktu.
Meski demikian, Prakoso sendiri belum menerima informasi resmi dari Kementerian Agama. Sehingga ia juga menunggu mengenai kategori dan jumlah jamaah yang akan diberangkatkan tahun ini. Secara pribadi Prakoso juga tidak merasa ragu untuk menjalankan ibadah di tengah situasi pandemi.
"Istilahnya ya dengan kesabaran, waktu semua dari Allah. Kita nggak bisa ngeluh," imbuhnya.
Seandainya belum berkesempatan untuk berangkat haji tahun ini, Prakoso mengaku tidak bisa mengeluh. Sebab segala sesuatu merupakan kehendak dari Allah. Ia hanya bisa berdoa dan berharap agar diberikan usia yang panjang sehingga bisa berkunjung ke rumah Allah.
Berita Terkait
-
Jamaah Haji Wajib Suntik Vaksin COVID-19
-
Dampak Corona, Kemenag Serang Siapkan 3 Kloter Jamaah Haji Tahun 2021
-
Puluhan Ribu Jamaah Haji Gagal Berangkat ke Tanah Suci Gara-gara Corona
-
37.713 Jamaah Haji Gagal Berangkat ke Tanah Suci Gara-gara Corona
-
BPKH Gandeng DAMRI untuk Transportasi Jamaah Haji dan Umrah di Arab Saudi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera