SuaraJogja.id - Nasib nahas menimpa Wasdiyanta (41), warga Selang V, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Lelaki ini meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit usai tertabrak mobil di Simpang Empat Pancuran, Pedukuhan Tegalmulyo, Kalurahan Kepek, Wonosari, Selasa (18/05/2021) malam.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Gunungkidul Ipda Anton Prasetya menerangkan, peristiwa tabrakan itu terjadi Selasa pukul 22.30 WIB. Kecelakaan maut tersebut bermula ketika Wisdiyanto mengendarai sepeda motor Suzuki FU dengan nomor polisi AB 6322 AW, melaju dari Kepek hendak menyebrang di simpang empat Pancuran.
"Kebetulan perempatan itu tidak ada lampu APILL karena memang perempatan kecil," ujar Anton, Rabu (19/5/2021).
Namun nahas, saat menyebrang, dari arah utara atau Siyono sebuah mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi AD 1049 F melaju dengan kecepatan tinggi. Karena kondisi jalan tak begitu lebar, Wasdiyanta, yang hendak menyeberang dari arah Siraman menuju Kepek, akhirnya tertabrak mobil tersebut.
Baca Juga: Bus Rombongan Pesta Nikah Kecelakaan di Pasaman, Seorang Meninggal Dunia
Anton mengatakan, pengemudi Daihatsu Sigra tersebut bernama Dika Bayu Prasetyo (18) warga Sekuwang (002/003), Karanglo, Karanganyar. Ia melaju dari arah utara atau Siyono menuju Tegalsari dan sebenarnya belum memenuhi syarat mengemudi karena tidak mengantongi SIM A.
"Tabrakan tak bisa dihindari. Korban terpental karena kerasnya benturan," paparnya.
Setelah kejadian korban pengendara sepeda motor mengalami luka kaki kiri dan lecet. Lelaki tersebut langsung tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal sesampainya di rumah sakit. Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju ke RSUD Wonosari.
Atas peristiwa ini Anton mengimbau masyarakat senantiasa waspada saat mengendarai kendaraan. Pengemudi tidak perlu tergesa-gesa terlebih jika belum memiliki SIM, sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan di jalan raya.
"Kami imbau pengemudi selalu berhati-hati saat berkendara, jangan mengemudikan kendaraan ketika belum memiliki SIM," tandas Anton.
Baca Juga: Wimar Witoelar Meninggal Dunia Akibat Sepsis, Penyakit Apa Itu?
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan kedua pengendara melaju dengan kecepatan tinggi. Meskipun di perempatan keduanya tidak mengurangi kecepatan dan tidak terlihat adanya bekas pengereman sehingga tabrakanpun tak bisa dihindari.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bus Rombongan Pesta Nikah Kecelakaan di Pasaman, Seorang Meninggal Dunia
-
Wimar Witoelar Meninggal Dunia Akibat Sepsis, Penyakit Apa Itu?
-
Malah Bikin Ngeri, Viral Aksi Pria Rela Kecelakaan demi Melamar Kekasih
-
Kabar Duka, Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal
-
Kabar Duka! Eks Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia Pagi Ini
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY
-
Cacing Hati Mengintai, Fapet UGM Kerahkan Mahasiswa Jaga Kualitas Daging Kurban di Jogja