SuaraJogja.id - Jelang persiapan sekolah tatap muka, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta mulai melakukan pendataan kepada siswa yang mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) sebelumnya. Pendataan dilakukan untuk mengetahui riwayat aktivitas siswa selama libur lebaran.
Kepala Disdik Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori mengatakan, pendataan meliputi riwayat bepergian siswa saat liburan, riwayat bepergian ke luar DIY, dan apakah selama liburan siswa menerima tamu dari luar DIY yang menginap di rumah, dan sebagainya.
"Kemudian apakah pergi ke tempat wisata, apakah di daerah-daerah ada yang kena covid. Misalnya radius tertentu dari rumah ada yang terkena covid," ujar Budi saat dihubungi Rabu (19/5/2021).
Budi juga turut memastikan kondisi anak tersebut dan keluarganya sehat atau tidak. Pendataan dilakukan sampai hari ini, untuk kemudian ditarik kesimpulan apakah PTM bisa dilaksanakan Kamis (20/5/2021). Ia menambahkan bahwa pendataan melibatkan nilai kejujuran sesuai dengan pernyataan skrining orang tua dan siswa.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka Awal Juli di Jatim, Satgas Covid Sekolah Akan Dibentuk
Siswa dan wali murid akan menjalani pendataan oleh masing-masing wali kelas melalui percakapan grup dengan media Google Form.
Sebelumnya, 10 sekolah di Kota Yogyakarta juga sudah melakukan simulasi tatap muka dari 28 April sampai 7 Mei mendatang.
"Tidak masalah sampai hari ini. Tapi, kita kan harus evaluasi setelah 10 hari dan libur 8 hari, mobilitas anak-anak dan keluarganya itu kemana," imbuhnya.
Meski belum bisa memastikan apakah PTM akan berlangsung besok, namun Budi menjelaskan jika pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah pendataan siswa. Sementara, hasil dari simulasi PTM sebelumnya disampaikan berjalan dengan lancar.
Sepuluh sekolah yang mengikuti simulasi masing-masing lima SD dan SMP. Di antaranya SMP 1, SMP 8, SMP 15, SMP 9, serta SMP 7. Lalu, SD Margoyasan, SD Lempuyangwangi, SD Tegalrejo 1, SD Serayu, serta SD Muhammadiyah Karangkajen.
Baca Juga: PTM Berlanjut, Disdikpora DIY: Sekolah Harus Pastikan Siswa Sehat
Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menggelar PTM secara bertahap pada tahun ajaran baru ini. Sesuai kewenangannya, kegiatan belajar mengajar secara luring tersebut akan diselenggarakan untuk tingkat SD dan SMP.
Berita Terkait
-
3 Jenis Penyakit Tidak Menular Paling Banyak Diderita Orang Indonesia dan Cara Mengurangi Risikonya
-
Posyandu Untuk Lansia di Aceh Barat
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
-
Satgas Covid-19: Anak Perlu Diajarkan Disiplin Prokes Selama Sekolah PTM
-
PTM 100 Persen Tetap Diterapkan Meski Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Begini Kata Wamenkes
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali