"Misalnya sama-sama pedagang, ini juga pedagang (penjaja tikar). Penyewa jasa payung tikar kan, saya juga penyewa jasa," ujar Panut saat ditemui usai mendapatkan teguran dari Satpol PP Kamis (20/5/2021).
Sebagai pria kelahiran Parangtritis, Panut mengaku tidak ingin mencari nafkah di tempat lain. Ia sudah menjajakan jasanya dalam mengambil foto sejak tahun 1979. Dengan adanya peraturan terbaru ini, Panut mengatakan akan mengikuti pemerintah. Namun, ia berpesan agar peraturan tersebut dilaksanakan secara konsisten dan terus menerus.
Jangan sampai peraturan hanya ditegakkan dalam beberapa hari saja. Secara pribadi, Panut merasa tidak menimbulkan sampah atau hal yang membuat pantai terlihat kotor. Selain pedagang, pengunjung yang membawa makanan juga dinilai kerap membuang sampahnya secara sembarangan.
"Saya enggak ngotorin apa pun, bahkan mempercantik," kata Panut.
Baca Juga: Tak Ada Sanksi, Pemkab Bantul Tertibkan Pedagang Parangtritis Bertahap
Bukan hanya menyediakan jasa foto digital dan sekali cetak, Panut bahkan membuat dekorasi untuk pelengkap foto berbentuk cinta dan bunga-bunga. Saat momen penertiban berlangsung, dekorasi milik Panut tersebut nyaris dipindahkan oleh Satpol PP ke area utara jalan cor blok.
Mempertanyakan keadilan dari pemerintah, Panut mempertanyakan adanya pedagang yang masih diizinkan berjualan di tepi pantai. Sementara dirinya sebagai penyedia jasa foto yang tidak menimbulkan sampah apapun justru ditertibkan.
Berkarir selama puluhan tahun sebagai penyedia jasa foto di Pantai Parangtritis, Panut menyebutkan saat ini sudah ada 30 orang penyedia jasa sepertinya. Termasuk anaknya yang juga menekuni profesi sama seperti dirinya.
"Saya itu ngapain aja mau, diatur juga mau. Cuma ya konsisten lah," kata Panut.
Jika ingin mengatur pedagang sekaligus semuanya ditertibkan. Terlebih pedagang-pedagang yang datang dari luar wilayah Parangtritis. Panut menambahkan, tidak mungkin ia memindahkan lapak jasanya ke sisi utara jalan cor blok. Selain memenuhi area parkir juga tidak akan ada pelanggan.
Baca Juga: Banyak Pedagang Ngeyel, Satpol PP Bantul Tertibkan Kawasan Parangtritis
Berita Terkait
-
Viral Wanita Anak Pedagang Kaki Lima Kritik Gus Miftahh: Jangan Anggap Remeh...
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bikin Kacau Bogor, Para Pedagang Warpat Puncak Bakal Patungan Untuk Bayar Ongkos Asmawa Pulang ke Kendari
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan