SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kerjasama dilakukan menyusul rencana pemkab untuk mengirimkan 20 Kepala Keluarga dalam program transmigrasi. Setelah sempat tertunda, pemerintah mulai mempersiapkan untuk kembali menjalankan program tersebut.
Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti menjelaskan dalam pertemuan yang digelar di Ruang Kerja Bupati Jumat (21/5/2021) tersebut, turut dihadiri oleh Sekjen Transmigrasi, Direktur Penempatan Transmigrasi, Bupati Kabupaten Bantul, Sekretaris Daerah, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Kami sementara penandatanganan dengan Bupati Muna, Sulawesi Tenggara sebagai daerah tujuan," kata Tirul saat ditemui usai pertemuan.
Ia menjelaskan, jika tahun 2021 ini pihaknya berencana memberangkatkan 20 Kepala Keluarga. Rencananya, beberapa keluarga di Bantul akan dikirimkan ke daerah Paser Kalimantan Timur, Muna Sulawesi Tenggara, Mahalona Sulawesi Barat, dan Mamuju.
Sampai saat ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul sendiri masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk proses pemberangkatan. Namun, Tirul menyebutkan jika biasanya di akhir tahun akan dilakukan pemberangkatan Transmigran ke beberapa daerah yang sudah terjalin kerjasama.
Dalam pertemuan tersebut, Tirul sekaligus menyampaikan undangan kepada Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih untuk menjadi pembicara dalam forum komunikasi transmigran nasional. Hal-hal terkait transmigrasi juga turut dibahas, mengingat Bantul dinilai menjadi daerah yang paling berkomitmen terhadap isu ketransmigrasian.
"Beberapa tahun ini kan, kita menduduki peringkat tertinggi untuk penempatan transmigrasi," imbuhnya.
Dari data yang dimiliki, saat ini masih ada 79 Kepala Keluarga yang belum diberangkatkan. Namun, dari seluruh jumlah tersebut sudah masuk ke dalam data dan pendaftaran Disnakertran. Sementara untuk tahun ini, diperkirakan ada 20 Kepala Keluarga yang akan diberangkatkan ke beberapa wilayah, salah satunya Sulawesi Tenggara.
Salah satu keluarga calon transmigran yang sempat ditunda keberangkatannya, Bekti Mardini Nursyiam Lestari mengatakan jika dirinya belum menerima pemberitahuan apapun dari pihak Dinaskertrans terkait keberangkatan keluarganya. Ia bersama suami dan kedua anaknya rencananya akan diberangkatkan tahun lalu namun ditunda karena pandemi.
Baca Juga: Gelar Operasi Prokes di Pasar Bantul, Satpol PP Temukan 10 Pelanggar
"Sejauh ini sih belum ada informasi, tapi kayaknya sih ada (pemberangkatan)," kata Bekti saat dihubungi.
Bekti meyakini, jika ada pemberangkatan keluarganya pasti akan langsung dihubungi karena masih memiliki hubungan dengan Disnakertrans. Sejauh ini, Bekti menerima pembekalan sebanyak dua kali sebelum Hari Raya Idulfitri. Kegiatan tersebut juga diperkirakan Bekti diikuti oleh 20 Kepala Keluarga. Jumlah yang sama dengan perkiraan keluarga yang diberangkatkan.
"Insyaaallah kemungkinan masuk ya itu saya yang ke Mahalona, tahun ini," imbuhnya.
Seandainya akan diberangkatkan tahun ini Bekti mengaku siap. Ia dan keluarga juga sudah menerima pembekalan dari pihak dinas terkait. Bekti memilih lokasi transmigrasi di Mahalona karena sudah mengetahui mengenai lokasi tujuannya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung