SuaraJogja.id - Putra almarhum ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz mengejutkan publik usai mengumumkan bercerai dari Larissa Chou.
Pernyataan soal perceraiannya dikemukakan Alvin di laman instagramnya pada Kamis 20 Mei 2021.
Ia menyebut bahwa perceraiannya merupakan keputusan bersama karena keduanya sudah tidak ada kecocokan. Soal isu orang ketiga juga sudah ditepis Alvin.
“Tidak ada orang ketiga atau poligami. Ini keputusan bersama karena memang sudah tidak cocok,” ujar Alvin di instagram storynya seperti dilansir dari Hops.id.
Perceraian antara Alvin dan Larissa sangat disayangkan oleh berbagai pihak termasuk orangtua keduanya.
Padahal, pernikahan keduanya 5 tahun silam telah mendekatkan 2 orang ‘besan’ yang berbeda agama.
Ibu Larissa Chou dan Alvin dikenal berhubungan baik. Hubungan itu diisyaratkan lewat beberapa foto yang diposting ibu Alvin di laman instagramnya beberapa waktu lalu 13 Maret 2021.
Dalam foto itu terlihat ibunda Alvin merangkul ibu Larissa yang keturunan Chinese dan masih berstatus non muslim.
“Semoga Sehat Terus Yaa Teteh Julie,” tulis ibu Alvin Umi Yuni Syahla mendoakan ibu Larissa.
Baca Juga: 5 Tahun dengan Alvin Faiz, Larissa Chou Akui Banyak yang Ditutupi
Sangat kontras dalam foto tersebut terlihat dua budaya dan keyakinan yang berbeda namun tetap akur dan selaras.
Kebersamaan keduanya pun kerap dipuji waranet.
“Beda agama tapi tetap akur, salut,” ujar seorang warganet.
“Semoga Allah mempersatukan mereka kembali,” ujar warganet.
“Semoga Alvin dan Larissa melihat ini,” ujar warganet lain.
Selain Alvin, Larissa juga telah buka suara dan mengunggah tulisan soal perceraiannya. Ia mengumpamakan Alvin bagaikan buku yang telah selesai ia baca.
“Dia adalah buku yang sudah selesai kubaca tapi akan selalu aku simpan buku yang setiap halaman nya menjadi cerita yang bisa aku baca ulang sambil tersenyum lebar,” ujarnya.
“Banyak kebaikan, kebahagiaan yang aku dapat selama 5 tahun ini bersyukur bisa mengenal nya dan menjadi bagian hidup nya pria yang selalu memanggil dan memuji aku cantik selama 5 tahun (terima kasih ya..),” tulis Larissa.
Tak mudah bagi Larissa mengambil keputusan untuk ercerai. ia telah melalui banyak sekali proses. Baginya bercerai dengan Alvin menjadi akhir terbaik dari perjalanan pernikahannya.
Ia paham benar banyak orang kecewa karena keputusan ini.
Dari pernikahannya dengan Alvin, larissa dikaruniai putra bernama Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan yang akan genap berusia 4 tahun pada Juni mendatang.
Dalam unggahannya ini, larissa juga bercerita tentang rencaananya bersama sang buah hati ke depannya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Hanya Larissa Chou, Ini Empat Artis Nikah Muda Tetapi Cerai
-
Larissa Chou Pindah Agama, Ungkap Adiknya Kristen, Ada Salib di Kamarnya
-
Cerai dengan Anak Ustadz, Hijab Larissa Chou Terbuka, Dadanya Kelihatan
-
Beda Agama, Ibunda Larissa Chou Menangis Anaknya Cerai dengan Anak Ustadz
-
Mantap Bercerai, Gaya Hijab Larissa Chou Dinilai Tak Syari Jadi Sorotan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa