Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 25 Mei 2021 | 16:35 WIB
Truk-truk membuang tumpukan sampah ke TPST Piyungan. [kontributor / Putu Ayu Palupi]

"Kami sebenarnya sudah mengembangkan alat dari besi beton untuk mengolah sampah organik dan non organik. Alat ini bisa memisahkan plastik dari sampah organik untuk mengurangi pembuangan sampah ke piyungan," jelasnya.

Ditambahkan pengelola sampah lainnya, M Cholil, sampah organik yang dipisahkan alat penyaring. Sehingga sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk.

"Sedangkan sampah plastik bisa dipisah dan dijual lagi," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: DPRD DIY Sebut Pembelian Hotel Mutiara Menyalahi Aturan

Load More