SuaraJogja.id - Dinas Pemadam Kebarakan dan Penyelamatan Kota Yogyakarta melalui program Operasi Tangkap Tawon (OTT) membantu dua keluarga yang memiliki sarang tawon di halaman rumahnya. Program ini dinilai penting terus diberikan kepada masyarakat, lantaran keberadaan tawon Jenis Vespa Affanis jika menyengat manusia dapat menyebabkan timbulnya korban jiwa.
Terbaru, Damkar Kota Yogtakarta melaksanakan OTT pada Minggu (23/5/2021) kemarin di dua lokasi yang berbeda, yakni masing-masing di Patalan RT 40 RW 08 Prenggan Kotagede dan Jalan Gajah 30 Tahunan Umbulharjo. Program OTT sendiri merupakan pelayanan masyarakat untuk memindahkan sarang tawon Vespa Affinis (Tawon Ndas) di rumah, halaman maupun kebun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menjelaskan jika Minggu kemarin pihaknya menerima dua aduan dari warga melalui telepon yang meminta bantuan untuk memindahkan sarang Tawon Ndas dari halaman rumah. Selanjutnya, tim bergerak pada malam hari.
"Laporan kami terima pagi atau siang baru malamnya dapat kami tindak lanjuti agar semua tawon sudah masuk di sarang," kata Octo.
Baca Juga: Cetak KTP di Kota Jogja Dilayani Drive Thru, Peminatnya Meroket
Octo menjelaskan, pihaknya menunggu bergerak di malam hari agar lebah yang menghuni sarang tersebut sudah tidak berterbangan. Hal itu dilakukan agar tidak ada tawon yang tersisa, kemudian mengancam keselamatan warga. Sengatan dari lebah jenis Vespa Affinis sendiri disebut bisa mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
Di lokasi pertama Kotagede, Octo menyebutkan pihaknya mengamankan sarang lebah dengan diameter 5 meter. Sementara di lokasi kedua Umbulharjo, pihaknya mengamankan sarang dengan diameter sekitar empat meter.
Octo menambahkan, jika aduan mengenai keberadaan sarang lebah jenis tersebut semakin sering terjadi. Dilihat dari data aduan yang ada, pada bulan Januari terdapat 22 kasus, bulan Februari 23 kasus, bulan Maret 17 kasus, bulan April 8 kasus dan bulan Mei sampai Senin (24/5/2021) kemarin ada 7 kasus.
"Jenis tawon Vespa Affanis ini berbahaya karena sengatannya bisa berdampak pada kematian pada seseorang," kata Octo saat dikonfirmasi Selasa (25/5/2021).
Ia menyebutkan jika saat tersengat, korban akan mengalami rasa nyeri di sekitar sengatan. Bisa juga mengalami nekrotes atau cedera awal yang mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup. Bahkan korban juga akan mengalami reaksi anafilaksis.
Baca Juga: Waspada! Penipu Mengaku Petugas Pemadam Kebakaran Makassar
Yakni suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Jika menerima sengatan dengan jumlah cukup banyak maka korban akan memiliki alergi dengan venomnya (racun). Sehingga hal tersebut bisa berakibat fatal.
"Tawon Vespa Affanis merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian," imbuhnya.
Lebah tersebut biasanya membangun sarang di padang-padang perdu. Namun, karena saat ini keberadaan padang perdu mengalami penurunan, atau bahkan sudah tidak ditemukan. Maka lebah tersebut membangun sarang di rumah atau kebun warga yang letaknya dekat dengan lahan pertanian.
Octo menjelaskan, jika dengan membangun sarang di kebun atau kediaman warga, lebah-lebah itu akan merasa aman dari ancaman predator maupun cuaca. Masyarakat yang ingin melakukan aduan hotline di (0274) 587101, 542885, 2922848, 08112828113, 08112828113.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Aksi Para Relawan Padamkan Api di Redkar Competition
-
Mesin Pemadam Kebakaran Dihancurkan, Lima Anggota Pertahanan Sipil Gaza Ditahan Israel
-
Lima Tewas Akibat Kebakaran di Tambora Diduga Akibat Kebocoran Gas
-
17+ Mod BUSSID Truck Langka, Ada Arm Roll Hingga Isuzu TNI Arteleri
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025