SuaraJogja.id - Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, sayup-sayup terdengar suara seorang guru tengah mengajarkan ilmu tentang gerhana baik gerhana matahari ataupun gerhana bulan dari sebuah kelas di SD N Gunung Gambar, sekolah yang berada di puncak tertinggi Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di belakang Embung Sriten.
Setelah didekati, ternyata Sarmidi (50) terlihat tengah mengajar empat siswa kelas 6, kelas di mana dirinya dipercaya menjadi wali kelas. Tak ada aktivitas lain di SD Gunung Gambar tersebut selain pembelajaran di ruang kelas berukuran 3 x 6 meter itu.
Meski jumlah siswa yang ia ajar hanya sedikit, tetapi itu tak membuat Sarmidi patah semangat. Bahkan setiap hari, Sarmidi rela menempuh perjalanan 160 km pulang-pergi dari kediamannya di Pedukuhan Tegalsari, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, yang berada di sebelah barat kawasan Sungai Progo.
Setiap hari, lelaki ini harus berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB untuk menelusuri jalan di tiga kabupaten ke tempat mengajarnya di SD N Gunung Gambar.
Baca Juga: Minta Guru SD Penyebar Hoaks Presiden Israel Disanksi Berat, PDIP: Biar Jera!
"Jika Sriten itu memiliki ketinggian 700 MDPL (meter di atas permukaan laut), Gunung Gambar itu permukiman tertinggi karena berada di atas 600 MDPL," papar bapak tiga anak ini.
Selama 21 tahun sudah Sarmidi telah menempuh perjalanan sejauh 160 kilometer setiap hari. Lelaki ini sejak kali pertama diterima menjadi guru PNS pada 2000 lalu memang ditempatkan di SD N Gunung Gambar, dan tak pernah terbesit sedikit pun untuk pindah.
Setiap hari ia harus menyusuri jalan Palbapang Wates, yang merupakan jalur selatan Jogja-Wates. Kemudian, dengan mengambil jalur Imogiri Dlingo, yang merupakan jalur rawan kecelakaan, lelaki ini meneruskan perjalannya menuju ke Gunungkidul.
"Saya kemudian lewat Getas dan Gading baru menuju Ngawen dan ke sekolah saya melalui Kecamatan Nglipar. Perjalanan paling cepat 1,5 jam," terangnya.
Sebagian besar jalan memang telah mulus meskipun kondisi medannya cukup ekstrim. Namun selepas Kapanewon Ngawen menuju ke SD N Gunung Gambar, diwarnai tanjakan terjal lebih dari 60 derajat dan cor blok yang sudah rusak. Licin itu pasti, apalagi jika di musim hujan dan jika musim kemarau kering kerontang.
Baca Juga: Terancam Sanksi, Guru SD di Jaksel Menyesal Sebar Hoaks Eks Presiden Israel
Selama 21 tahun mengajar di SD N Gunung Gambar, lelaki ini telah empat kali mengganti sepeda motornya. Saat pertama bekerja di SD N Gunung Gambar, ia menggunakan sepeda motor Honda Win. Sepeda motor ini hanya mampu menemaninya bekerja selama 1 tahun.
"Honda Win itu hanya tahan 1 tahun karena mesinnya oplosan," ujarnya.
Usai menggunakan Honda Win, Sarmidi harus mengganti sepeda motornya menjadi Honda Supra keluaran tahun 2002. Selama lima tahun sepeda motor Honda Supra menemani perjalanannya menuju ke SD N Gunung Gambar.
Ia kemudian mengganti kendaraan dengan Jupiter MX di tahun 2006 hingga 2014 karena di 2014 itu pula ia mengganti sepeda motornya dengan Yamaha Vixion hingga kini.
"Setiap hari saya menghabiskan Pertamax Rp30 ribu untuk pulang pergi," tambahnya.
Sebagai konsekuensi jarak yang cukup jauh dan medan yang terjal serta berliku, beberapa spare part sepeda motornya memang cepat aus. Untuk ban sendiri ia harus menggantinya dengan perbandingan 2 kali ban belakang dan 1 kali ban depan.
Berita Terkait
-
Minta Guru SD Penyebar Hoaks Presiden Israel Disanksi Berat, PDIP: Biar Jera!
-
Terancam Sanksi, Guru SD di Jaksel Menyesal Sebar Hoaks Eks Presiden Israel
-
Viral! Guru SD Jakarta Sebar Hoax Presiden Israel Pernah Kerja di Palestina
-
Ngeri! Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Toba
-
Nenek Asal Gunungkidul Gantung Diri Saat Suaminya Pergi Arisan Kampung
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."
-
Langsung Klik, Ini Cara Aman Dapat DANA Kaget yang Asli sebelum Terima Ratusan Ribu Rupiah