SuaraJogja.id - Kapolsek Jetis, AKP Hatta Azharuddin menyebut jika wilayah Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Rata-rata jumlah kecelakaan mencapai 30 kejadian dalam sebulan.
Dibanding tindak kejahatan seperti pencurian dan penganiayaan, jumlah tersebut lebih sedikit dibanding kecelakaan.
"Jumlah kecelakaan di Jetis ini lebih banyak. Dibanding kejahatan jalanan atau klitih itu jarang sekali," terang Hatta ditemui wartawan saat konferensi pers di Mapolsek Jetis, Selasa (25/5/2021).
Ia menjelaskan jika rata-rata sehari bisa terjadi 1 kali kecelakaan. Adapun kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia namun tak banyak.
Baca Juga: Hingga 25 Mei 2021, Vaksinasi Dosis 2 di Bantul Capai 42 Ribuan Orang
"Satu hari bisa dihitung satu kali kejadian. Memang kecelakaan kecil, dimana pengendara tidak waspada saat berbelok ditabrak oleh kendaraan lain," kata Hatta.
Ia menjelaskan, kecelakaan yang menyebabkan luka berat dan meninggal sangat minim.
"Yang kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia, kami serahkan ke Polres Bantul. Jika kecelakaan berat masih kami tangani," ujar dia.
Antisipasi dan penanganan angka kecelakaan itu dilakukan dengan sosialisasi. Selain itu, patroli juga dilakukan untuk menjaga ketertiban dan juga cepat menolong warga yang terlibat kecelakaan.
"Ya kami berusaha untuk mengantisipasi agar angka tersebut juga berkurang. Kami juga terus mensosialisasikan ke warga agar tetap waspada," terang dia.
Baca Juga: Edarkan Uang Palsu di Pasar di Bantul, Pelaku Sasar Pedagang Sepuh
Hatta mengatakan pihaknya juga menyoroti ketertiban di sekitar Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Terlebih ketika ada kegiatan besar atau pertandingan bola.
"Lokasi ini juga memang rawan terjadi tawuran. Jadi stadion sendiri masuk di tiga wilayah, tapi memang lebih banyak masuk ke Jetis. Nah ini juga kami antisipasi agar tawuran itu bisa dihindari," ujar dia.
Berita Terkait
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital