SuaraJogja.id - Seorang netizen baru-baru ini mengeluhkan soal harga makanan di Jogja mahal, terutama di kawasan wisata Malioboro.
Diunggah akun Instagram @cetul.22, tampak dalam video seorang perempuan mengabarkan sedang berada di kawasan Jalan Malioboro. Sambil berjalan ia mengeluhkan harga makanan di lokasi wisata yang dikunjunginya harganya tak masuk akal.
Ia bercerita sejumlah lesehan di kawasan Malioboro yang harganya di luar nalar. Ia mengaku tak habis pikir harga seporsi nasi pecel lele bisa seharga Rp27 ribu itupun belum plus lalapan.
"Hai semuanya aku lagi ada di jalan Malioboro. Di sini tuh banyak banget lesehan-lesehan makanan yang beberapa itu harganya di luar nalar," ucapnya.
Ia mengungkapkan sebelumnya sejak awal sudah berusaha waspada dengan menanyakan harga makanannya terlebih dahulu, tetapi akhirnya terjebak juga.
"Yang kita kenal itu harga makanan di Jogja itu murah, tapi nyatanya terlepas dari ini tempat wisata atau daerah turis harganya tuh makan pecel lele (20k) belum sama nasi, tambah nasi (7K) plus ternyata kita pesen lalap tambah 10 ribu," sambungnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan mengapa tidak pergi saja setelah sudah tahu harganya mahal? alasannya lantaran sudah lapar dan minuman yang dipesannya sudah terlanjur diantar.
"Kenapa ga pergi aja klo udah tau mahal?krn gue udah laper+keburu duduk+minuman udah dianter duluan, kaya gamungkin w batalin," katanya.
"Kenapa kapitalis banget, haloo," kata dia mengakhiri sesi curhatnya.
Baca Juga: Profil Umbu Landu Paranggi: Presiden Malioboro Meninggal di Usia 77 Tahun
Video itu pun direspon beragam oleh netizen lain yang menontonnya.
"Betul sekali..sama apa yang gw rasain, waktu gw ke Jogja makan pecel lele pinggiran malioboro sambel sama lalapnya nggak include jadi harus bayar 15 ribu trus nasi lelenya 27 ribu jadi total 42 ribu," kata david*****
"2012 saya dari kalimantan berlibur ke jogja dgn ortu. Makan lalapan juga. Tapi harga dinaikkan. Otomatis kami protes, karena kami memang paham dicurangin wkwkwk. Tapi itu hanya beberapa penjual... karena habis itu kami makan juga ditempat lain, dan harganya standard," tulis dio*****
"Oknum di semua tempat wisata manapun ad mb, Mkanya pinter2 qt cari mkan di kampung org, bnyk nanya sm kanan kiri," ucap cie*****
"Makan di resto ngk protes y, padahal yg di makan sama, ada nasi, ad lauknya, ada air minumnya," kata arif****
"Di lesehan jogja sekarang sudah tercantum harga nya utk kawasan malioboro .kalo tdk ada lbh baik jgn beli. Laporin ada petugas kok di malioboro," jelas sult****
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo