SuaraJogja.id - Curhatan warganet akan mahalnya harga lesehan di kawasan Malioboro kembali viral. Akun @cetul.22 di medsos Instagram mengunggah cuitan harga pecel lele di Malioboro yang dianggap cukup mahal.
Mengetahui hal ini, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memberikan tanggapannya. Saat dikonfirmasi, Rabu (26/05/2021), Heroe menyatakan tengah menelusuri kasus tersebut, termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menaikkan harga makanan sembarangan.
"Ya kami sedang telusuri dan mencari pedagangnya. Tolong yang tahu dimana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke pemkot," ujarnya.
Bila harga mahal tersebut terbukti, menurut Heroe, maka Pemkot akan memberikan sanksi pada PKL yang bersangkutan. Bisa saja lapak PKL tersebut ditutup selamanya.
Baca Juga: Jungkook BTS Bikin Heboh Pakai Kemeja Batik, Netizen: Beli di Malioboro?
Sebab Pemkot memiliki kebijakan untuk membuat kawasan Malioboro ramah pada pengunjung. Termasuk kawasan kuliner yang harus menjual dagangannya secara wajar.
"Sudah kebijakan sejak awal, siapapun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan dan tidak normal harganya, maka sanksinya jelas. Saat itu juga ditutup dan tidak boleh berjualan selamanya di malioboro," tandasnya.
Heroe menambahkan, sudah menjadi kesepakatan seluruh pedagang dan komunitas di Malioboro untuk berjualan secara wajar. Bila ada yang melanggar maka mereka harus menertibkan anggotanya. Kebijakan tersebut tidak hanya berlaku bagi PKL namun juga tukang parkir dan lainnya.
Sebab bila kasus mahalnya dagangan di Malioboro dibiarkan terjadi, maka dikhawatirkan merusak citra Malioboro. Bahkan berdampak pada Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata.
"Oleh karena itu jika mendapati persoalan yang demikian segera hubungi petugas yang ada di malioboro, baik jogoboro maupun satpol pp sehingga pemkot bisa langsung mengambil kebijakan saat itu juga," imbuhnya.
Baca Juga: PK Dikabulkan, Lahan Eks Bioskop Indra Siap Digunakan PKL Malioboro
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan