SuaraJogja.id - Permasalahan sampah di Jogja hingga kini masih jadi salah satu pekerjaan rumah yang urung mampu diselesaikan secara tuntas.
Sebagai upaya untuk mengatasinya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul berencana untuk membangun Intermediate Transfer Facility atau ITF. Dimana teknologi ini akan mengolah sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat ke TPST Piyungan.
Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho menerangkan bahwa rencana tersebut masih terus dilanjutkan. Saat ini DLH mulai menentukan teknologi pengolahan apa yang akan digunakan.
“Penentuan lokasi sudah, lalu kami mencoba untuk memilih teknologinya. Jadi mencari teknologi yang tepat itu apa, yang jelas teknologi (pengolahan) nanti sudah ada izin, lalu juga sudah lolos standar SNI,” terang Ari dihubungi wartawan, Rabu (26/5/2021).
Ari menilai bahwa adanya ITF ini dimungkinkan mampu mengurangi jumlah sampah. Pihaknya tak menampik bahwa upaya untuk mengurangi sampah di Bantul belum terlihat hasilnya.
“Faktanya kan tambah terus. Memang pengurangan ini tidak sebanding dengan laju penambahan, mungkin pengurangannya 3 persen, tapi penambahan sampahnya misal setahun 7 persen. Maka adanya ITF ini diharapkan bisa membantu,” katanya.
Ari menerangkan jika lokasi pembangunan ITF nantinya ditempatkan di Kapanewon Pajangan. Ia mengaku jika sudah berkomunikasi dengan tokoh warga dan masyarakat setempat.
“Komunikasi kami melalui tokoh masyarakat dan nantinya disampaikan kepada warga setempat,” ungkap Ari.
Hingga kini, lanjut Ari pembangunan ITF sudah mencapai 20 persen. Rencananya pada 2023 pembangunan selesai dan pengolahan sampah bisa dioperasikan.
Baca Juga: Modal Rp130 Ribu, Warga Srimulyo Sukses Bangun Destinasi Wisata Alternatif di Bantul
Berita Terkait
-
Warga Desa Ababi Karangasem Bali Antusias, 3 Kg Sampah Ditukar 1 Kg Beras
-
Bikin Miris, Kampung Nelayan di Semarang Dipenuhi Sampah Bak Lautan Plastik
-
Pakai Baju Pembalap Naik Motor Jadul, Emak Tebar Sampah di Teras Rumah
-
Warga Tegal Ini Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Blok
-
Seorang Ibu Marah Buang Sampah Petasan ke Tetangganya, Netizen: Mantap Bu!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu