"Rata-rata dari warga ini lupa-lupa inget kapan kontak terakhir dengan 12 kasus positif ini akhirnya kami putuskan untuk swab PCR langsung saja," ungkapnya.
Terlebih, Seruni melanjutkan, antigen hanya bisa efektif dilakukan testing pada seseorang di tujuh hari pertama dari kontak. Jika lebih dari itu dapat dimungkinkan bahwa justru akan menghasilkan negatif palsu.
"Sehingga kami langsung menggunakan swab PCR saja terutama bagi mereka yang bergejala dan kontak erat ring satu langsung PCR tanpa antibodi. Warga lain antibodi dulu kalau reaktif langsung swab PCR," tegasnya.
Ditanya terkait dengan sebaran kasus Covid-19 di Dusun Ngemplong, Seruni belum bisa memastikan bisa disebut kluster. Pihaknya masih akan menunggu hasil dari pemeriksaan massal pada warga tersebut untuk lebih memastikan.
Baca Juga: Izin Liga 1 Belum Keluar, PSS Sleman: Kompetisi Jangan Molor Lagi
"Klauternya baru bisa disebut hasil ini [pemeriksaan massal]. Sementara 12 [kasus positif Covid-19 awal ] ini belum bisa kami disebut klaster dulu, menunggu hasil. Kalau ternyata banyak maka bisa disebut klaster efek dari hari raya saling kunjung mengunjungi. Hasilnya nanti sekitar 2-3 hari PCR keluar," tandasnya.
- 1
- 2
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen