SuaraJogja.id - Pemda DIY tahun ini membuka formasi CPNS pada 2021 ini. Namun tahun ini hanya 56 formasi CPNS yang dibuka, khususnya untuk tenaga teknis.
Sedangkan formasi CPNS untuk guru tidak dibuka pada tahun ini. Pemda hanya membuka formasi 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Dari 266 P3K, formasi P3K untuk guru sebanyak 184 orang dan 15 orang sisanya PPK untuk tenaga kesehatan.
"Kalau guru memang tidak ada formasi cpns tapi p3k," ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (28/05/2021).
Menurut Aji, jumlah formasi CNPS dan P3K tahun ini yang diajukan Pemda DIY ke pemerintah pusat masih kurang untuk memenuhi kebutuhan Pemda, termasuk untuk guru. Sebab saat ini banyak guru yang sudah pensiun dan belum ada penggantinya.
Baca Juga: CPNS 2021: Kuota Formasi dan Jadwal
Bila dihitung, per bulan ada sekitar 100 PNS di lingkungan Pemda DIY yang pensiun. Dengan jumlah formasi CPNS dan P3K yang terbatas, maka banyak posisi yang saat ini belum terisi.
"Ya masih jauh dari kebutuhan, lebih dari ini," ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan ini, lanjut Aji, Pemda terus menggunakan tenaga bantu (naban) untuk membantu kinerja tiap OPD. Penambahan naban tidak hanya di lingkungan Pemda namun juga tenaga kesehatan dan guru. Di DIY sendiri, total PNS yang bekerja di lingkungan pemda sekitar 14 ribu orang.
"Kita itu kalau pensiun pns di pemda bisa jadi seratusan, jadi kuota formasi baru masih jauh," ujarnya.
Aji menambahkan, jadwal penerimaan pengumuman seleksi CPNS di DIY dimulai pada 30 Mei hingga 13 Juni 2021, sedangkan pendaftaran dimulai 31 Mei hingga 21 Juni 2021, seleksi administrasi dan pengumuman hasil tanggal 1-30 Juni. Masa sanggah tanggal 1-11 Juli 2021.
Baca Juga: Kabupaten Agam Terima 742 CPNS dan PPPK 2021, Ini Formasi Lengkapnya
"Seleksi kompetensi dasar CPNS dimulai pada bulan juli hingga september, untuk tanggal belum ada informasi. Seleksi p3k non guru sama dimulai pada bulan juli hingga September, tanggal belum ada," jelasnya.
Untuk formasi P3K guru, tes pertama akan dimulai pada Agustus 2021. Tes kedua dimulai Oktober 2021 dan dan tes ketiga pada Desember 2021.
Sementara untuk seleksi bidang CPNS dilaksanakan pada September-Oktober 2021. Untuk pengumuman dan masa sanggah dimulai pada November 2021.
"Untuk penetapan NIP CPNS dan nomor induk PPPK pada bulan Desember 2021," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ratusan Formasi CPNS Bawaslu Sepi Peminat, Ada yang Masih Nol Pendaftar
-
Formasi CPNS BPKP yang Dibuka, Gajinya Mulai dari Rp 8 Jutaan!
-
CPNS Kemenag 2024 Dibuka! Download Formasi PDF dan Jadwal Lengkap di Sini
-
Cara Pilih 2 Formasi CPNS 2024 yang Diincar Lengkap Tips Lolos Seleksi
-
Cara Melihat Jumlah Pelamar CPNS 2024 secara Online, Ini Instansi Paling Diminati
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi