Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 30 Mei 2021 | 17:05 WIB
Ilustrasi thrifting - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Perubahan tren fesyen begitu cepat. Cutbray digantikan celana "pensil", lalu tiba-tiba kini banyak anak muda yang memakai celana kombor alias baggy pants hingga boyfriend jeans ala era 90-an.

Seiring dengan perputaran tren fesyen, perlahan berjaya pula sebuah gaya hidup belanja yang dianggap sebagai solusi penyeimbangnya -- thrift shopping, thrifting, atau belanja baju bekas alias awul-awul kalau di Jawa.

Selain lebih hemat dan mendukung kekayaan variasi mix 'n match, beberapa orang beranggapan, thrifting juga ramah lingkungan karena mencegah barang bekas langsung masuk tempat sampah, sehingga mereka setidaknya berkontribusi pada penekanan polusi.

Sebenarnya jual-beli baju bekas sudah ada sejak dulu. Di Yogyakarta sendiri, sekaten sering dijadikan event berburu pakaian semacam itu.

Baca Juga: Tak Usah Ragu, Ini Dia 3 Alasan Mengapa Perlu Berbelanja di Thrift Shop

Bukan sekaten saja, sudah lama juga pasar klithikan jadi gudang harta karun berupa barang bekas yang masih layak pakai, termasuk baju.

Dunia teknologi makin maju, penjualan baju bekas pun ikut mengalami modernisasi. Tak sedikit online shop yang menawarkan awul-awul.

Dagangannya pun tak main-main. Ada yang bergantung pada merek kenamaan hingga sekadar model kekinian.

Ilustrasi Belanja Baju Bekas (Pexels/PurPura)

Dari sekian banyak pilihan, tentu masyarakat mencari produk yang berkualitas tanpa membuat kantong terkuras.

Namun, meski sudah banyak awul-awul yang dijual lewat media sosial, tak jarang hunting di lokasi dianggap sebagai aktivitas yang cukup menyenangkan.

Baca Juga: Viral di Twitter! Usaha Jual Baju Bekas Disebut Merampok Jatah Orang Miskin

Terlebih, dengan memilah dan memilih secara langsung, kalian bisa memastikan sendiri kualitasnya dan menentukan nilai yang pas sesuai isi dompet.

Untuk itu, berikut SuaraJogja.id membagikan lima rekomendasi tempat thrift shopping paling seru di Jogja:

1. Toko Awul-Awul Jalan Magelang

Sama seperti namanya, deretan baju secondhand dijual di Toko Awu-Awul Jalan Magelang.

Memang toko terasa penuh, tetapi itu karena koleksi mereka pun terbilang lengkap.

Mulai dari kaus, kemeja, hoodie, dan celana model apa pun, segalanya tersedia di sini. Merek terkenal seperti H&M sampai Uniqlo pun dijual murah di Toko Awul-Awul.

Alamat: Jalan Nasional 14, Jaran, Tridadi, Sleman, Sleman

Sejumlah pembeli memilah baju bekas di salah satu pusat penjualan pakaian bekas. (Antara/Agung Rajasa)

2. Pujha Fashion

Bukan hal baru bagi penduduk Jogja untuk menjadikan Pujha Fashion sebagai lokasi rekreasi fesyen.

Meski yang dijual baju bekas, tetapi outlet Pujha Fashion tak kalah nyaman dari toko baju baru karena dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan pakaian ditata rapi.

Mau cari blus? Jaket? Hoodie? Celana? Rok? Apa pun, tinggal pilih di Pujha Fashion.

Hanya saja, di sini, baju-baju bekas sudah dipasangi harga pas, sehingga pembeli tak bisa melakukan tawar-menawar.

Alamat:
-Pujha Fashion Ring Road Selatan, Jogonalan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul
-Pujha Fashion Jalan Godean - Jalan Ngapak-Kentheng No 52, Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman

3. Pusat Impor Korea

Kapan lagi bisa dapat baju impor dengan harga miring? Bermodal kesabaran, kalau kalian berburu di Pusat Impor Korea, pasti ketemu barang yang diinginkan.

Berbeda dari Pujha Fashion, harga baju bekas yang dijual di Pusat Impor Korea bisa ditawar.

Baju bekas artis. (Suara.com/Muslimin)

Katanya, sih, yang paling direkomendasikan di sini adalah crewneck sama jaket-jaketnya.

Alamat: Jalan Menteri Supeno, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

4. Pasar Senthir

Sambil jalan-jalan di Malioboro, pusat wisata Kota Yogyakarta, kalian bisa berburu pakaian bekas di Pasar Senthir.

Meski tersedia baju, sepatu, hingga tas di sini, tetapi kebanyakan orang ke Pasar Senthir justru pulang membawa barang antik.

Memang Pasar Senthir terkenal menjual barang vintage dan old-school yang langka, bahkan mungkin sering si pengunjung tak menyangka ada barang lawas yang ternyata masih eksis di sana.

Alamat: Jalan Pabringan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta

5. Aneka Busana

Banyak pilihan adalah kesan pertama untuk Aneka Busana, mirip dengan nama tokonya.

Walaupun mungkin penataannya tak serapi toko baju pada umumnya, tetapi pakaian yang dijual di sini lumayan lengkap, lo.

Beragam model baju bekas dan impor berkualitas cukup mudah ditemukan di Aneka Busana.

Alamat: Jalan Parangtritis No 135, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta

Nah, kalau sudah mengantongi daftar destinasi wisata mode, kalian juga perlu mempersenjatai diri dengan tips thrifting.

Dengan begitu, waktu, energi, dan uang yang sudah kalian luangkan untuk berburu awul-awul tak akan terbuang sia-sia.

Cek di bawah ini empat tips belanja baju bekas dari SuaraJogja.id:

1. Teliti

Ketelitian sudah pasti menjadi tips utama bagi kalian yang sudah bersiap untuk ngawul.

Sebab, sebagai barang bekas, kondisi awul-awul mungkin punya cacat seperti sobek, warna luntur, jahitan lepas, hingga lubang.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Maka dari itu, jika kalian teliti mengecek baju bekas yang kalian incar, kemunkinan merugi bakal mengecil.

2. Tawar harga

Di thrift shops yang memungkinkan pembeli untuk menawar, maksimalkan kebolehan kalian untuk mendapat harga termurah.

Biasanya, kalian bisa menawar dari setengah harga terlebih dahulu sampai akhirnya disepakati harga terendah antar si penjual dan pembeli.

Kalian juga harus ingat, kalau penjual sudah sepakat dengan harga yang kalian tawarkan, lebih baik jangan berubah pikiran ya kalau enggak mau bikin mereka bete.

3. Pantang menyerah

Yang dimaksud pantang menyerah di sini termasuk jeli dan sabar, jadi ketika kalian mau mendapatkan baju bekas yang harga dan kualitasnya pas banget, kalian harus pantang menyerah mencari "harta karun".

Misalnya, mungkin lebih mudah melihat-lihat baju yang digantung, tapi siapa tahu baju incaran kalian malah berada di dasar tumpukan awul-awul?

Selain itu, karena biasanya suasana toko baju bekas pengap, kalian harus tetap sabar menggali-gali pakaian bekas yang umumnya ditata secara tercampur, tak sesuai ukuran dan tanpa urutan.

Ilustrasi toko baju (Pixabay/Pexels)

Maka dengan jeli dan bersabar, peluang kalian mendapat baju yang benar-benar kalian cari akan makin besar.

4. Pakai masker

Mungkin sepele untuk beberapa orang, tetapi penting, lo, memakai masker saat ngawul.

Masker ini bermanfaat untuk mencegah kalian dari bersin-bersin karena debu pada baju bekas.

Selain itu, kalian juga bisa pakai baju dan celana berlengan panjang supaya tidak gatal-gatal, apalagi jika kalian punya alergi debu.

Itulah lima tempat thrifting di Jogja dan beberapa tipsnya. Selamat bertualang!

Load More