SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman kembali membuka tiga destinasi wisata di Lereng Merapi. Ketiga destinasi wisata itu adalah Bunker Kaliadem Merapi, Petilasan Mbah Maridjan dan Bukit Klangon.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sleman Aris Herbandang mengatakan pembukaan kembali destinasi wisata itu hasil dari koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman. Serta berdasarkan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
"Kita sudah diskusi dengan BPBD Sleman, lalu berdasarkan BPPTKG juga jarak aman dengan Merapi waktu kemarin sempat 5 km kemudian ada evaluasi lagi jarak luncuran saat ini 1,5-3 km. Jadi bunker, Kinahrejo, Klangon itu sudah mulai beroperasional," kata pria yang kerap disapa Bandang kepada awak media, Rabu (2/6/2021).
Meski begitu pihaknya tetap memberi catatan kepada tiga destinasi wisata yang sudah mulai beroperasional kembali itu. Salah satunya dengan sudah mengikuti pelatihan terkait dengan mitigasi bencana.
Baca Juga: Sejumlah Klaster Covid-19 Bermunculan di Sleman, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan
Disampaikan Bandang, pelatihan itu memang sudah dilakukan oleh seluruh destinasi wisata tersebut. Bahkan pelatihan sudah dilakukan sejak sebelum bulan Ramadhan guna mempersiapkan kunjungan di saat libur Lebaran.
"Ini upaya kita terkait pencegahan kalau terjadi emergency terkait Merapi upaya-upaya seluruh destinasi sudah mempunyai skenario untuk melakukan evakuasi wisatawan," tuturnya.
Skenario itu, lanjut Bandang pertama yakni meliputi pengawasan. Pihaknya meminta agar pengelola tidak menduplikasi ketugasan yang ada.
Artinya seluruh pengelola sudah harus membagi dan menjalankan tugasnya masing-masing dengan sesuai.
Pengaturan jalur atau akses itu dinilai penting dalam melakukan mitigasi bencana. Selain jalur, kata Bandang, skenario penataan parkir juga harus diperhatikan serta ditata dengan baik.
Baca Juga: Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Bukan yang Pertama, Sekda Sleman: Oknumnya Sama
"Misal ada yang memantau Merapi kemudian ada yang berkoordinasi dengan SAR. Kemudian juga disiapkan skenario untuk titik kumpul berikut arah evakuasi akan kemana. Sehingga dibuat satu jalur tidak terjadi penumpukan alur masuk dan keluar," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Untuk yang berada di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.
Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.
Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif