SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan revitalisasi kawasan Jalan Jendral Sudirman. Untuk itu, Pedagang Kaki Lima (PKL ) yang berada di ruas jalan antara Galeria hingga Gramedia akan ditata di dua lokasi baru. Yakni Jalan Sam Ratulangi dan sisi-sisi yang masih memungkinkan di Pasar Terban.
Mantri Kemantren Gondokusuman, Guritno mengatakan jika sejauh ini rencana relokasi PKL di Jalan Jendral Sudirman akan berada di dua lokasi yang disebutkan sebelumnya. Keputusan tersebut masih sama sesuai dengan rencana awal pemerintah saat akan melakukan revitalisasi.
"Sementara ini, rencana penempatan PKL masih akan dilakukan di dua lokasi tersebut sesuai rencana awal," ujar Guritno saat dikonfirmasi Jumat (4/6/2021).
Dari data awal yang ada terdapat 48 orang PKL yang berada di lokasi tersebut. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya merupakan warga Kota Yogyakarta. Dibuktikan dengan data diri yang tertera dalam Kartu Tanda Pendidik (KTP) yang dimiliki pedagang.
Guritno menambahkan, antara pedagang asal Kota Yogyakarta dan luar daerah antara 50 dengan 50. Beberapa di antaranya juga sudah tak lagi berjualan karena meninggal dunia dan juga berbagai alasan lainnya. Penataan sendiri akan diprioritaskan untuk warga dalam kota.
"Perbandingannya 50 50 antara PKL yang berasal dari Kota Yogyakarta dan dari luar Kota Yogyakarta. Dan beberapa sudah tidak berjualan karena meninggal dan sebab lainnya," imbuhnya.
Dengan jumlah tersebut, Guritno memperkirakan tidak semua pedagang akan masuk dalam penataan di dua kawasan lainnya. Sebab, penataan pedagang akan diprioritaskan untuk warga yang memiliki data diri dibuktikan dengan KTP tinggal di Kota Yogyakarta.
Selanjutnya, Guritno menyampaikan jika teknis pelaksanaan seperti apa belum dibahas lebih detail lagi. Sejauh ini, yang sudah dipersiapkan adalah prioritas untuk warga Kota Yogyakarta yang memiliki lapak kaki lima di Jalan Jendral Sudirman untuk direlokasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana menyampaikan lelang pekerjaan fisik untuk revitalisasi Jalan Sudirman tahap ketiga bisa berakhir bulan Juni ini atau pada awal bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Banyak Warganet Mengeluh Soal Tarif Parkir Mahal, Diskominfo Jogja Berikan Respon Cepat
Anggaran revitalisasi sebesar Rp 19,9 M seluruhnya diambil dari Dana Kesitimewaan DIY. Pekerjaan fisik untuk proyek revitalisasi ini juga diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu enam bulan. Konsepnya sendiri akan tetap mengacu pada proyek pertama do tahun 2019, yakni Garden City.
"Taman dan pohon perindang yang sudah ada tetap akan dipertahankan. Namun, dilakukan penataan. Sehingga trotoar akan terkesan lebih nyaman dan lebar untuk pejalan kaki," kata Hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!