SuaraJogja.id - Curhatan seorang majikan ramai mencuri perhatian di media sosial. Ia mengeluhkan kinerja asisten rumah tangga alias ART-nya.
Dalam unggahannya di TikTok, pemilik video mengungkapkan, di hari ke-10 bekerja, ART-nya "Masih sama bertelur di kamar."
"Dikira rumah sendiri kali ya," tulisnya di video "drama ART" tersebut.
Ia menyebutkan, sejak pukul 17.45 sampai 19.35, sang ART tak kunjung keluar dari kamar.
Baca Juga: Curhat Wanita Sedih Dinyinyiri Tetangga, 'Sarjana Kok Nikah Sama Sopir'
Akibatnya, anak sang majikan tak terurus meskipun menangis dan menjerit karena belum makan.
Sang majikan pun memasak di dapur, dan ART-nya masih tetap sama, tetap berlama-lama di kamar.
Pada video selanjutnya, pemilik rumah menjelaskan, ada dua ART di rumahnya: satu bertugas mencuci dan menyetrika kemudian pulang dan satunya lagi menginap.
ART yang tinggal di rumahnya itu memiliki tugas membereskan rumah. Kendati begitu, tak semua pekerjaan rumah digantungkan pada ART.
"Misal kalau saya masak, ART bantuin pegang anak. Kalau saya pegang anak, ya ART masak," terangnya.
Baca Juga: Curhat Pengantin Panik MUA Mendadak Mau Lahiran, Bingung Cari Pengganti
Selain itu, kata dia, pekerjaan lain seperti mencuci piring setelah makan hingga membersihkan kamar ia lakukan sendiri.
"Kerja sama saya banyak bonusnya karena setiap event wedding pun mereka kebagian semua," tulis dia.
Bukan itu saja, menurutnya, kerja sebagai ART di rumahnya mudah karena dia bekerja hanya saat ada event wedding, sehingga pekerjaan rumah seringkali ia bereskan juga.
Terlebih, ibunya ikut memantau anak saat ia dan suami bekerja karena tak mau cucunya dirawat pengasuh.
Curhatan tersebut diunggah ulang akun @berita_gosip ke Instagram, Jumat (4/6/2021), dan mendapat beragam komentar dari warganet.
"Art nya gatau diri.. kita jgnkan di gaji tinggal drumah sodara aja.. ga enakan rasanya di kamar lama lama hehhe," tulis @may***.
"Pengalaman saya kerja jadi Art .. rumah tingkat 4,ada kantor nya juga di lantai bawah,mana lebar banget ngepel 2x pagi sama sore, kalo ada acara kita bangun jam 5 baru bisa bnr"istirahat jam 12 malem,gajih di bawah 2juta,libur gak ada. tiap sabtu,minggu bos di rumah kalo kliatan istirahat bentar aja dikiranya nganggur. duh bner"ga lagi"kapok," komentar @pup***.
"Sama ma art q kmren mau drama Krn baru kenal sosmed,,,sukanya tik tok an,,,smpe anakq balita kejedot tembok gara2 d tinggal tik tok,,,akhirnya tak ultimatum alkhamdulillah dah g skrg," tambah @chr***.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Curhat Nana Mirdad Trauma Punya ART, Rumah Kotor Hingga Temukan Sisa Pembalut Bekas Pakai Berceceran
-
Lowongan Kerja ART Pulang Pergi: Tersedia di Jabodetabek, Jogja, dan Surabaya
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025