SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul sudah mengundang sosok Tomy dan istrinya sebagai saksi dalam rekonstruksi kasus sate beracun di Mapolres Bantul, Senin (7/6/2021). Kendati demikian dua orang tersebut tak hadir dalam kegiatan itu.
"Sebenarnya sudah kami panggil. Undangan juga sudah kami kirim kepada yang bersangkutan. Tetapi mereka tidak hadir," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi usai rekonstruksi di Mapolres Bantul, Senin.
Ia menjelaskan alasan Tomy dan istrinya tak hadir karena ada keperluan lain. Sehingga, peran istri Tomy yang akan menerima sate beracun itu diganti.
"Mungkin lagi ada keperluan lain sehingga tidak bisa hadir, karena sudah dijadwalkan hari rekonstruksi, (Istri Tomy) kami gantikan dengan orang lain," ujar dia.
Baca Juga: Keluarga Nani Pengirim Sate Beracun Temui Bandiman, Sampaikan Minta Maaf
Tomy yang berpangkat Aiptu di Polresta Yogyakarta diketahui menjadi target Nani Aprilliani Nurjaman untuk diberikan sate beracun. Nani mengirim makanan sate ke Tomy melalui driver ojol bernama Bandiman.
Ngadi menjelaskan bahwa Tomy tak ada di rumahnya saat didatangi oleh Bandiman dan diterima oleh istri Tomy.
"Namun karena merasa tidak memesan sate tersebut diberikan kepada pak Bandiman dan dikonsumsi sendiri. Namun saat anaknya menyantap sate dengan bumbu kacangnya merasa pahit dan pingsan. Setelah itu dinyatakan tewas," kata dia.
Nani memberi sate yang dicampur dengan Kalium Sianida (KCN) untuk memberi pelajaran kepada Tomy. Nani beranggapan jika sate yang diberi KCN hanya menyebabkan mulas dan mencret.
"Jika dari keterangan tersangka sate itu hanya memberi dampak perut mulas dan mencret. Tetapi kenyataannya tidak, malah satu korban anak-anak meninggal," ungkap dia.
Baca Juga: Keluarga Pengirim Sate Beracun Temui Keluarga Bocah Salah Sasaran
Hingga kini, rekonstruksi tewasnya Naba Faiz Prasetya sudah digelar. Terdapat 35 adegan yang awalnya hanya 27 adegan.
"Ada tambahan adegan yang belum tercover. Namun sudah kami lakukan. Sehingga totalnya 35 adegan. Tambahan adegan itu mulai dari tersangka membeli racun secara online, mencampurkan racun (Kalium Sianida) ke bumbu sate lalu tersangka membuang sisa racun dan juga membuang baju gamis yang dikenakan saat kejadian," terang Ngadi.
Terdapat 22 adegan yang diperagakan oleh wanita asal Majalengka, Jawa Barat itu. Sisanya dilakukan oleh para saksi yakni Bandiman ayah Naba Faiz Prasetya.
Berita Terkait
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
-
Aset Assad Jadi Sumber Dana Rekonstruksi Suriah? Parlemen Eropa Desak EU Lakukan Ini
-
PM Palestina Mendesak Dunia Arab: Rencana Rekonstruksi Gaza Jadi Prioritas Bersama!
-
Blokade Bahan Bakar dan Material: Hamas Tuduh Israel Gagalkan Rekonstruksi Gaza
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!