Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 14 Juni 2021 | 08:17 WIB
Awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi pada Selasa (4/5/2021) malam. - (SuaraJogja.id/HO-BPPTKG)

Disampaikan Hanik, bahkan awan panas guguran itu tidak hanya mengarah ke barat daya. Melainkan juga menuju ke arah tenggara.

"Teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1500 meter mengarah ke tenggara dan barat daya," tuturnya.

Tidak hanya wedus gembel yang teramati keluar dari puncak Merapi pada periode tersebut. Melainkan juga dengan guguran lava yang mengarah ke tenggara dan barat daya.

Setidaknya teramati 8 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. Sementara itu ada 5 kali guguran lava ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.

Baca Juga: Masih Bertumbuh, Volume Kubah Lava Merapi di Sektor Tengah Tembus 2 Juta Meter Kubik

Asap kawah saat itu sempat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi hingga 300 meter di atas puncak kawah.

Sejumlah kegempaan juga masih terjadi dalam periode tersebut, mulai dari kegempaan guguran sejumlah 133 kali, lalu ada hembusan 18 kali, serta hybrid atau fase banyak sejumlah 7 kali.

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Untuk yang berada di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.

Baca Juga: Waduh! 5 Remaja Mendaki Gunung Merapi di Tengah Status Siaga, Kok Bisa?

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.

Load More