SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul melanjutkan kembali vaksinasi pedagang setelah usai dilakukan di Pasar Bantul, Rabu-Kamis (9-10/6/2021). Disdag akan menyasar tiga pasar besar di Bumi Projotamansari untuk vaksinasi pedagang.
Kepala Disdag Bantul Sukrisna Dwi Susanta menjelaskan bahwa pihaknya masih mendata kembali pedagang yang akan mendapat vaksin di tiga pasar, yaitu Pasar Imogiri, Niten, dan Piyungan.
"Pasar Niten, Piyungan, dan Imogiri rencananya seperti itu. Pasar tersebut kan cukup besar. Setelah Pasar Bantul, nanti kita ke sana sambil mendata kembali," terang Sukrisna dihubungi wartawan, Selasa (15/6/2021).
Ia melanjutkan, Disdag masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). Terkait jadwal, pihaknya menyerahkan ke Dinkes Bantul.
Baca Juga: Diejek Ortunya Pedagang Pasar, Wanita Beri Tamparan Bocorkan Penghasilan Rp 30 Juta
"Kami masih menunggu jadwal dari Dinkes," katanya.
Sukrisna menjelaskan bahwa jumlah pedagang di Bantul yang diajukan untuk mendapat vaksin sebanyak 11.186 orang.
Ia menjelaskan dari 11.186 orang yang diajukan, sekitar 5.000 pedagang yang sudah tervalidasi.
"Sudah ada 5.000 lebih sedikit yang tervalidasi. Pedagang yang mengikuti hari pasaran (waton) juga sudah kami data," katanya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa pedagang ada yang berpindah-pindah. Sukrisna memastikan bahwa hanya satu pedagang yang akan di vaksin.
Baca Juga: Berawal dari Dugaan Transaksi di Pasar Bantul, Polisi Ringkus 2 Pengedar Narkoba
"Nah data kemarin itu sudah kami tentukan. Karena masing-masing pedagang ada yang di Pasar Angklosari lalu berjualan di pasar yang lain. Yang tervalidasi ada 5.000 orang. Kami usahakan jangan sampai nanti ada data ganda," katanya.
Terpisah, Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho menjelaskan pihaknya sudah melakukan vaksinasi ke 612 pedagang di Pasar Bantul.
Abednego tak menampik akan muncul beberapa efek setelah masyarakat menerima vaksin. Namun hal itu biasa terjadi dalam dan masuk dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Biasanya (efek) timbul di 24 jam pertama. Itu bisa saja terjadi," jelas dia.
Pedagang yang mendapat vaksin AstraZeneca, kata Abednego hanya satu orang yang dilaporkan masuk ke Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Kendati demikian efek yang dirasakan pedagang sudah kembali baik.
"Kemarin dari laporan Dinas Perdagangan ada satu yang mengalami efek, seperti demam. Namun setelah diberi obat simptomatis, yaitu parasetamol, orang tersebut membaik," katanya.
Berita Terkait
-
Diejek Ortunya Pedagang Pasar, Wanita Beri Tamparan Bocorkan Penghasilan Rp 30 Juta
-
Berawal dari Dugaan Transaksi di Pasar Bantul, Polisi Ringkus 2 Pengedar Narkoba
-
Ikut Vaksinasi di Pasar Bantul, Satu Pedagang Dilaporkan Sempat Demam
-
Pedagang Pasar di Medan Tolak Wacana PPN Sembako: Pandemi Covid-19, Jualan Pun Sepi!
-
Kompak! Pedagang Pasar di Depok Tolak Pajak Sembako: Sekarang Saja Sudah Susah
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA