Endah mengakui mayoritas pertanyaan datang dari orang tua calon siswa yang berasal dari luar daerah Sleman.
Sedangkan kendala lain khusunya untuk orang tua yang mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi adalah terkait verifikasi dan mengunggah berkas-berkas yang diperlukan.
"Biasanya yang masih bingung itu karena ini PPDB zonasi ini kan satu Sleman saja. Nah kalau yang dari luar Sleman itu bisa tidak, itu mereka bingung bisa daftar tidak. Jawabannya ya bisa," ucapnya.
Hingga saat ini di SD Negeri Karangmloko 1 tercatat sudah ada 15 orang siswa yang melakukan pendaftaran melalui jalur zonasi. Ditambah dengan 4 orang siswa yang berasal dari luar daerah Sleman.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal, Persyaratan, dan Alur Pendaftaran PPDB SMP Kabupaten Trenggalek 2021
"Masih ada kuota sampai tanggal 18 Juni 2021 nanti. Kalau masih bingung dengan prosesnya memang bisa datang ke sekolah," terangnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di sekolah, hanya terdapat beberapa orang tua calon siswa saja yang memang memilih datang ke sekolah. Kebanyakan para orang tua hanya menanyakan terkait verifikasi data.
Terkait penerapan protokol kesehatan pun terlihat sudah dilakukan secara disiplin. Para orang tua datang dengan memakai masker, mencuci tangan dan tetap tidak berkerumun selama di sekolahan.
Ketika sudah selesai dengan urusan PPDB tersebut para orang tua pun langsung bergegas meninggalkan sekolah untuk pulang. Guru dan panitia yang berjaga di sekolah juga selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan baik.
Sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman membuka tiga jalur dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun ajaran 2021/2022. Tiga jalur itu meliputi jalur zonasi, afirmasi dan pindah tugas orang tua.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Keluarga Purnawirawan TNI Tetap Lanjut Proses Hukum Penolakan Pemakaman
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan setiap jalur itu memiliki prosentase yang berbeda-beda.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
PPDB Resmi Berganti Jadi SPMB, Ini Tindak Lanjut Pemda
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang