Berdasarkan 34 spesimen yang diperiksa, terdapat 28 di antaranya terkonfirmasi sebagai varian delta. Melihat kasus yang terjadi Kudus tersebut dimungkinkan munculnya transmisi lokal juga untuk varian tersebut.
"Sebelumnya sudah terdeteksi beberapa kasus namun bersifat acak, dan sekarang sudah menjadi klaster di daerah Kudus. Artinya, kemungkinan besar sudah terjadi transmisi lokal di Indonesia, khususnya di Kudus. Tidak menuntup kemungkinan transmisi lokal juga keluar dari Kudus," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo memastikan hingga saat ini tidak ada indikasi varian delta di wilayahnya. Walaupun melihat lonjakan kasus Covid-19 di Bumi Sembada yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir
"Sementara ini belum [indikasi Covid-19 varian delta] kebetulan juga penularan tidak terlalu cepat kemudian juga tidak ada yang meninggal," kata Joko.
Baca Juga: Jadi Sebab Meledaknya Kasus Covid-19 di Kudus, Pemkab Telusuri Kontak Varian Delta
Ditanya terkait dengan sampel sembilan orang di Sleman yang sempat diduga varian delta, kata Joko, sudah dipastikan hasilnya negatif. Artinya memang sembilan orang tersebut tidak terpapar corona varian delta melainkan akibat penyakit bawaan atau komorbid.
"Hasilnya negatif semua. Bukan varian baru. Sampai saat ini belum dan mudah-mudahan tidak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadi Sebab Meledaknya Kasus Covid-19 di Kudus, Pemkab Telusuri Kontak Varian Delta
-
Fakta Mutasi Baru Virus Corona Varian Delta Plus, Seberapa Berbahaya?
-
Studi Lancet: Varian Delta Covid-19 Dua Kali Lebih Berisiko Sebabkan Rawat Inap
-
Update Covid-19 Global: Virus Corona Varian Delta Kembali Mutasi, Jadi Delta Plus
-
Waduh! Covid-19 Varian Delta yang Ditemukan di Kudus Lebih Gampang Menular
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia