SuaraJogja.id - Kebutuhan pangan selama pandemi Covid-19 semakin tinggi. Namun lahan pertanian semakin menyusut akibat alih fungsi lahan yang dimanfaatkan untuk bangunan, SPBU, kawasan wisata dan lainnya yang mencapai lebih dari 100 ribu hektare (ha) per tahunnya.
Karenanya, Kementerian Pertanian (kementan) meminta penegak hukum segera menindak kepala daerah yang sembarangan memberikan izin alih fungsi lahan. Apalagi secara hukum, pengalihfungsian lahan pertanian sudah diatur dalam Undang-undang No 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
"Bisa saja pengalihfungsian lahan. Namun, harus ada kajian karena ada undang-undangannya. Sebenarnya ancamannya besar [alih fungsi lahan] lima sampai tujuh tahun, apalagi kalau ada pejabat yang menandatangani alih fungsi lahan [tanpa kajian]," ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai memberikan bantuan pendidikan Rp8 miliar dan alat pertanian di UGM, Rabu (16/06/2021).
Menurut Yasin, alih fungsi lahan pertanian yang tanpa kajian sangat berbahaya. Sebab Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa membutuhkan pangan yang tinggi.
Baca Juga: 9 PTN Pakai Nilai UTBK untuk Jalur Mandiri: IPB, ITB, hingga Unpad
Sebagai negara keempat penduduk terbesar di dunia, sektor pangan harus terjaga di negara ini. Jangan sampai lahan pertanian semakin menipis dan ketersediaan pangan kita berkurang sehingga harus impor dari luar negeri.
"Jadi bukan berarti alih fungsi lahan itu haram, tapi harus dengan kajian yang sangat dalam, sehingga penggantian lahan sama harus kita capai. Saya harap ada penegakan hukum yang keras bagi mereka yang sengaja melakukan alih fungsi lahan," ungkapnya.
Yasin Limpo menambahkan, Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh jajaran kementerian melakukan langkah-langkah akseleratif, termasuk di Kementerian Pertanian. Salah satunya melalui kerjasama dengan perguruan tinggi untuk membuat langkah-langkah yang lebih realistis antara teori di kampus dengan penjabaran di lapangan dalam rangka akselerasi produktivitas pertanian.
Karenanya, Kementerian Pertanian kali ini menjalin kerja sama dengan UGM. Setiap dirjen di bawah kementerian itu untuk mengembangkan aspek tanaman pangan, holtikultura, buah dan sayur, padi dana jagung, peternakan di Indonesia. Selain itu memanfaatkan mekanisasi yang lebih kuat dalam rangka meningaktkan produktivitas pertanian.
"Kita menghadapi tantangan berat Covid-19 dan ekonomi global yang ada. Jawaban yang divdepan mata ya pertanian, maka lebih cepat lebih baik untuk realisasi [kerjasama] di lapangan selama tiga bulan kedepan," tandasnya.
Baca Juga: Jalur Mandiri UGM 2021: Jadwal, Cara Daftar, Syarat, Biaya
Sementara Rektor UGM, Panut Mulyono mengungkapkan kampus tersebut mendukung program pertanian dari kementerian tersebut. Divantaranya mengaplikasikan teori melalui pengembangan beragam produk pertanian.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
-
UGM Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Gegara Times New Roman, Publik Makin Curiga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai