SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Pagi ini awan panas guguran dari Merapi kembali keluar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan bahwa awan panas guguran itu pada Senin (21/6/2021) pagi. Luncuran wedus gembel itu teramati masih menuju ke arah barat daya.
Awan panas guguran Merapi tanggal Senin (21/6/2021) terjadi tepatnya pukul 06.34 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 113 detik.
"Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Dini Hari Merapi Muntahkan Awan Panas ke Barat Daya Sejauh 1,6 Kilometer
Dalam periode pengamatan terbaru atau tepatnya pada Senin (21/6/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB teramati juga sejumlah guguran lava. Dari pengamatan itu guguran lava masih mengarah ke barat daya.
"Teramati 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," ujarnya.
Dalam periode pengamatan enam jam tersebut gunung terlihat jelas. Asap kawah sempat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah.
Beberapa kegempaan juga masih terus terjadi dalam periode itu. Mulai dari kegempaan guguran sejumlah 27 kali, lalu ada hembusan 2 kali, serta hybrid atau fase banyak sejumlah 11 kali serta tektonik jauh sebanyak 2 kali.
Sementara itu pada pengamatan sehari sebelumnya atau tepatnya pada Minggu (20/6/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Masih Bertumbuh, Volume Kubah Lava Merapi di Sektor Tengah Tembus 2 Juta Meter Kubik
Tercatat ada puluhan kali luncuran lava yang tercatat dalam periode itu. Guguran lava itu tidak hanya mengarah ke barat daya namun juga ke arah tenggara.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam