SuaraJogja.id - Pandemi virus corona Covid-19 tak hanya mengganggu kesehatan secara fisik, namun juga psikis. Dalam hal ini, Persatuan Dokter Spesiallis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyatakan bahwa gangguan jiwa semasa pandemi cukup mengkhawatirkan.
"Berdasarkan hasil Swaperiksa PDSKJI, didapatkan ada 64 persen masyarakat yang mengalami masalah psikologis di tengah pandemi," catat PDSKJI dalam akun Instagramnya.
Kebanyakan masalah kesehatan mental yang paling banyak terjadi adalah gangguan kecemasan, depresi, dan trauma psikologis. Menurut PDSKJI, masalah kesehatan mental bisa terjadi di tengah pandemi karena stresor psikososial yang meningkat.
"Satu dari lima orang memiliki pemikitan tentang lebih baik mati," imbuhnya.
Hubungan antara pandemi virus corona dan kesehatan mental bisa terkait satu sama lain. Layaknya lingkaran setan, keduanya saling memengaruhi satu sama lain.
"Orang dengan gangguan jiwa memiliki risiko 7 kali lipat untuk terpapar infeksi Covid-19 dan kemudian menularkannya," catat PDSKJI.
"Risiko kematian meningkat dua kali lopat pada orang dengan gangguan jiwa yang terpapar infeksi Covid-19," imbuh mereka.
Untuk menyehatkan jiwa di tengah pandemi, berikut saran dari PDSKJI, antara lain:
- Apabila merasa sedih, cemas, takut, marah, frustasi maka itu adalah hal normal di masa krisis seperti pandemi. Yang perlu Anda lakukan adalah cobalah untuk bercerita pada orang yang dipercaya untuk membantu meredakan perasaan tersebut.
- Jagalah pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, tidur cukup, olahraga, dan lakukan kontak sosial dengan orang yang dikasihi dengan media komunikasi yang ada.
- Batasi membaca, menonton. atau menedengarkan berita berlebihan tentang Covid-19.
- Lakukan manajemen stres seperti latihan pernapasan, relaksasi otot, journaling, dan lain sebagainya.
- Konsultasikan ke profeaional kesehatan jiwa seperi pesikiter apabila masalah mental sudah mengganggu fungis dan produktivitas Anda.
Baca Juga: Brimob Polda Sumut Kawal 75 Ribu Vaksin Sinovac di Kualanamu
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tangis Pecah di PN Sleman: Terdakwa Kasus BMW Maut Bersimpuh Meminta Maaf di Hadapan Ibu Korban
-
PLUT Sleman Pindah ke Lokasi Strategis, Rp1,7 Miliar Digelontorkan dengan Fasilitas Lengkap
-
Saldo DANA Kaget: Ini 4 Link Aktif dan Cara Mudah Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu
-
Pajak Jadi Kunci Pembangunan Jogja: Pemkot Apresiasi untuk 48 Wajib Pajak yang Taat
-
Di Balik Ijazah Gibran: Bagaimana Pendidikan 'Setara SMA' Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin?