SuaraJogja.id - Warga di Gunungkidul berlarian ke luar rumah usai merasakan gempa yang terjadi Senin (28/6/2021) pagi. Goncangan gempa kali ini dirasakan cukup kuat meskipun berlangsung tidak terlalu lama. Gempa ini membuat mereka kaget karena sebagian masih terlelap.
BMKG merilis Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 5.3 SR terjadi pada pukul 05:15:29 WIB. Lok:8.49 LS.10.59 BT berpusat di 55 km Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 48 Km, tetapi tidak berpotensi tsunami.
Hendro (37), warga Kapanewon Paliyan, mengaku, saat gempa terjadi ia tengah menyelesaikan pekerjaan rumahnya sdi depan komputer. Namun, tiba-tiba ia nyaris terjerembab ke belakang karena kursi yang ia duduki bergoyang karena hentakan gempa.
Ia lantas tersadar ada gempa kemudian memburu anaknya yang masih terlelap di kamar lain. Lelaki ini langsung mengangkat anaknya dan menggendongnya berlarian ke luar rumah. Di luar rumah para tetangga sudah banyak yang duduk-duduk di depan rumah masing-masing.
Baca Juga: Gempa Jogja Hari Ini, Berpusat di Gunungkidul
"Saya lama di ndak langsung masuk ke dalam rumah. Takut ada gempa susulan, banter tenan gempane," tutur Hendro, Senin pagi.
Dina, warga Kapanewon Tanjungsari juga terpaksa berlari ke luar rumah karena takut rumahnga roboh. Saat gempa terjadi ia baru saja terbangun hendak sholat subuh namun saat berbaring di dalam kamar tiba-tiba terasa gempa cukup besar.
"Gempaaa. Terus tadi semua keluar rumah, tetangga juga," paparnya.
Beberapa saat ia bersama keluarga serta para tetangga berada di luar rumah. Mereka khawatir terjadi gempa susulan sehingga terpaksa tidak langsung masuk ke rumah. Namun ia bersyuku tidak ada kerusakan di dalam rumahnya.
Di Kalurahan Putat Kapanewonan Patuk bunyi kentongan titir (nada bahaya) bersahutan terdengar sesaat setelah gempa. Kentong Titir tersebut menandakan adanya bahaya, sehingga warga secara spontan ke luar rumah. Mereka cukup lama berada di luar rumah karena khawatir ada gempa susulan.
Baca Juga: Gempa Jogja yang Pusatnya di Gunungkidul Bermagnitudo 5,1, BMKG: Gempa Jenis Menengah
"Tadi habis gempa warga langsung bunyikan kentongan. Mbangunin yang masih tidur," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat