Gotong-royong diperlukan karena kita adalah satu. Pandemi ini mengancam jiwa manusia, lanjut dia.
"Ayo sama-sama, tidak lempar tanggung jawab, tapi bersama, bukan dikotak-kotakkan," ajak Darwito.
Ia meyakini, dengan guyubnya usaha kuratif dari semua tim, masyarakat tersadarkan, prokes dijalankan, vaksinasi mau, maka semua bisa teratasi.
"Karena kalau sekarang masih ada anggapan miring macem-macem. Kalau masyarakat tidak percaya, tapi kalau sakit ke RS, RS kewalahan," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Mengkhawatirkan, MCCC Desak Pemda Tarik Rem Darurat
Gerakan Sesarengan Jogo Sleman
Menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuat gerakan 'Sesarengan Jogo Sleman'.
Lewat gerakan itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak masyarakat Sleman untuk berada di rumah saja selama satu pekan.
Gerakan ini menurutnya, juga sekaligus mengedukasi kepada masyarakat untuk menahan diri dari segala aktivitas sekunder maupun tersier.
"Gerakan Sesarengan Jogo Sleman merupakan problem solving dari evaluasi penularan dan penyebaran virus COVID-19 di Bumi Sembada," kata dia, dalam rilis diterima wartawan, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: RS Wajib Alokasi Bed Pasien Covid-19 Minimal 30 Persen, Dinkes DIY: Belum Semua Menerapkan
Kustini menilai, masyarakat masih melakukan aktivitas yang tidak terlalu penting mendesak dan sering berkerumun.
Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas juga mengalami penurunan. Hal ini semakin memicu timbulnya penularan yang lebih masif dan tidak dapat dikendalikan.
"Kami berharap jika masyarakat ada keperluan yang sangat mendesak dan harus keluar, tetap memakai prokes dengan ketat. Disiplin pakai masker, disiplin menjaga jarak dan disiplin
mencuci tangan," lanjut Kustini.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya