Direktur Utama RSUD Saptosari, dr Eko Darmawan ketika dikonfirmasi membenarkan jika Wahyu Pradana meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Eko mengatakan almarhum Wahyu Pradana mulai dipindah ke ICU Selasa (29/6/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, kondisi Wahyu Pradana sudah termasuk kritis untuk pasien covid19. Kebetulan dirinya sendirilah yang menangani almarhum Wahyu Pradana di ICU RSUD yang ia pimpin. Saat masuk ke ruang ICU RSUD Saptosari kondisi paru-paru yang bersangkutan sudah memburuk.
Di mana warna hitam paru-paru yang bersangkutan tinggal 10 % dan sebagian besar bercak keputihan. Eko menjelaskan corona atau covid19 salah satunya memang menyerang paru-paru. Di mana paru-paru penderita Covid19 akan menjadi bercak-bercak keputihan.
Segala daya upaya ia kerahkan untuk menolong Wahyu Pradana. Namun nampaknya upaya tim dokter di RSUD Saptosari belum berhasil. Wahyu Pradana akhirnya menghembuskan nafas terakhir 20 menit kemudian setelah masuk ruang ICU.
"Jadi meninggalnya Selasa sore, 20 menit setelah saya mulai menangani. Cuma kami rilis beliau meninggal pukul 19.00 WIB,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik