SuaraJogja.id - Video demonstrasi membersihkan virus corona dengan air garam menghebohkan dunia maya. Pasalnya, dalam video tersebut, demo dilakukan oleh Moh Indro Cahyono, yang selama ini dikenal sebagai ahli virus.
Dengan gaya santainya, ia mempraktikkan cara membuat larutan garam dari 1 liter air dan 10 gram atau 1 sendok makan garam.
"Airnya air apa? Airnya air kembang tujuh rupa. Yo to? Lha wong kowe dikandani air mineral do ngeyel wae [kalian dikasih tahu air mineral pada ngeyel] "Air mineral yang apa?"" kata Indro, sesekali bercanda di tengah demo.
Setelah memasukkan garam ke dalam air, botol berisi garam dan air itu pun dikocok sampai larut secara merata. Kemudian Indro mengeluarkan botol kecap kecil dan menuangkan sebagian larutan garam tadi ke dalamnya.
Lalu ia meletakkan ember di hadapannya untuk memperlihatkan cara membersihkan hidung. Dengan menunduk dan sedikit memiringkan kepala, ia menyarankan supaya saat dibersihkan, hidung tak digunakan untuk menarik napas.
Saat botol dipencet, air garam masuk lewat lubang hidung yang posisinya lebih tinggi dan keluar dengan sendirinya lewat lubang hidung lainnya. Indro juga mempraktikkan dengan sisi hidung sebaliknya.
Tak cukup sampai di situ, sisa air garam yang berada dalam botol kecap juga dipakai Indro untuk berkumur karena, kata dia, si virus penyebab Covid-19 tak hanya menempel di dalam hidung, tetapi juga di sekitar mulut.
Menurut Indro, cara tersebut bisa dilakukan tiga kali untuk setiap lubang hidung dan tiga kali kumur pada pagi dan malam hari.
"Atau kalau misalnya besok di-swab. Itu nanti virusnya akan lepas selama tidak sakit ya. Kalau sakit, ya diobatin sakitnya," tutur Indro.
Baca Juga: Heboh Ritual Arisan Sosialita Pondok Indah Tumbalkan Brondong dan 4 Berita Viral Lainnya
"Jadi jangan berpikir pakai air garam tapi enggak sembuh penyakitnya. Emang enggak menyembuhkan penyakit. Ini untuk melepas virus supaya kita tidak dituduh atau difitnah jadi penyebar penyakit," tambah dia.
Di sisa video berdurasi lebih dari sembilan menit itu, pria yang akrab disapa Pakdeh Indro itu juga menerangkan pada sejumlah warga di hadapannya soal vaksin Covid-19 serta varian virus corona.
Sejak diunggah akun Instagram @certul.22 pada Rabu (30/6/2021), video itu pun telah disaksikan lebih dari 6.500 kali.
Bukan hanya warga di dalam rekaman tersebut, para pengguna media sosial juga mengaku percaya dengan cara membersihkan virus corona yang dipraktikkan Indro meski belum dipastikan secara ilmiah efektivitasnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Heboh Ritual Arisan Sosialita Pondok Indah Tumbalkan Brondong dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Dibully Waktu Ospek, Junior dan Senior ini Berakhir Jadi Suami Istri!
-
Viral Pesta Durian, Wakil DPR Malaysia Diperiksa Pihak Berwenang
-
Viral Dua Sejoli Berantem di Atas Motor, Kepala Sang Pria Ditabok Berkali-kali
-
Ngakak! Ustadz Yusuf Mansur Bagikan Video Kocak, Tukang Es Tak Mau Diborong
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
Terkini
-
DIY Geram, Bansos Dipakai Judi Online, Penerima Siap-Siap Dicoret
-
Rp30 Miliar Cair, Warga Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Awas Jangan Buat Judol
-
Kursi Dinas di Sleman 'Lowong': Lelang Jabatan Segera Digelar, Kapan?
-
Prioritaskan Keselamatan! KNKT Ungkap Akar Masalah Kecelakaan Laut yang Sering Terjadi di Indonesia
-
Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?