SuaraJogja.id - Warga Jogja tampaknya memiliki antusiasme yang tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19, terbukti dari banyaknya yang mengantre di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang rela mengantre sejak dini hari untuk mendapatkan jatah vaksin Covid-19 secara gratis di rumah sakit yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan No 20, Kota Yogyakarta itu.
Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Humas RS PKU Muhammadiyah Jogja Eka Budy Santoso.
"Sebelum Subuh jam 3 itu sudah ada banyak banget yang antre," kata Eka kala dihubungi SuaraJogja.id, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Pemkot Bekasi Target di Fase Kedua Vaksinasi Siang Ini Selesai Dalam 1,5 Jam
Eka menjelaskan, layanan vaksinasi Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Jogja sebenarnya dimulai pukul 08.00 WIB saat kantor dibuka.
Kendati begitu, demi segera mendapatkan vaksin, pada Rabu (30/6/2021) masyarakat rela mengantre jauh sebelum jam layanan vaksinasi dibuka.
"Karena kita pakai kuota ya, jadi antrenya banyak. Kepengin yang pagilah, yang inilah. Jam 3-an ada yang sudah antre," terang Eka.
Kuota yang disediakan pihak rumah sakit sendiri setiap hari sebanyak 250 penerima vaksin. Namun, pada Rabu kemarin, kata Eka, pada akhirnya jumlah penerima vaksin mencapai 500 orang.
Lantas, untuk selanjutnya, RS PKU Muhammadiyah akan kembali menerapkan aturan pemberian vaksin sesuai kuota, sehingga jika penerima vaksin mencapai jumlah kuota, sisanya akan dilayani pada hari berikutnya.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong di Lampung Dimulai 7 Juli 2021
"Kemarin dibuat kebijakan untuk selanjutnya disetop sesuai dengan kuota saja," jelas Eka.
Ia mengungkapkan, layanan vaksinasi Covid-19 dibuka setiap hari di halaman Gedung KH Sudja mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
Untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi bagi lansia umur 50 tahun ke atas di RS PKU Muhammadiyah, calon peserta tinggal menunjukkan KTP DIY saja dan melakukan pendaftaran langsung di lokasi.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat