SuaraJogja.id - Bocah berumur 14 tahun asal Padukuhan Paliyan Tengah Kalurahan Karangduwet Kapanewon Paliyan Gunungkidul, bernama Nur Cahyo harus dilarikan ke rumah sakit usai lehernya tertembak.
Bocah yang saat ini duduk di kelas 8 SMP tersebut terkena tertembak peluru senapan angin hingga tembus ke pipi sebelah kanan saat ikut berburu burung bersama dua kerabatnya..
Ayah Nur Cahyo, Ruswanto (42) menceritakan kronologi peristiwa tersebut terjadi hari Rabu (30/6/2021) malam selepas isya' atau sekitar pukul 20.00 WIB. Rabu malam, selepas maghrib Nur Cahyo dan pamannya BA (25) serta S (46) berniat pergi berburu burung ke ladang dekat rumah mereka. Ketiganya memang sering bersama-sama berburu burung kicauan untuk dijual kembali.
Rabu sore sebenarnya mereka telah memasang perangkap penangkap burung menggunakan 'Pulut' (Getah) buah Nangka dan sudah berhasil menangkap seekor burung. Namun karena masih penasaran, aksi perburuan pun mereka lanjutkan Rabu malam.
Baca Juga: 34 SMP Negeri di Gunungkidul Kekurangan 789 Peserta Didik Baru
Ketika berburu Rabu malam itu, S sengaja membawa senapan angin yang ia miliki. Padahal ketika berburu burung kicauan, mereka tak pernah membawa senapan angin.
Saat sampai di perangkap yang telah pasang sebelumnya, mereka melihat ada burung yang terjebak. S dan BA langsung berjalan mengendap bermaksud menangkap burung yang telah terjebak dalam jebakan yang telah dibuat sebelumnya.
"Awalnya itu oleh Pak S mau ditembak, tetapi dicegah oleh BA karena burungnya sudah kena Pulut (getah)," papar Ruswanto, Kamis (1/7/2021) malam.
S yang saat itu menenteng senapan angin langsung berusaha meraih burung yang terjebak kena Pulut. S kemudian meletakkan begitu saja senapan angin yang ia bawa. Saat itu Nur Cahyo mengikuti dari belakang sembari membawa lampu senter untuk penerangan.
Namun ketika S berhasil menangkap burung tersebut, tiba-tiba senapan angin menyalak padahal tidak ada yang menyentuhnya. Nahas peluru yang ada di dalam senapan meluncur mengenai leher sebelah kanan Nur Cahyo dan tembus ke pipi kanan.
Baca Juga: Kakek Umur 70 Tahun Jadi Warga Gunungkidul Ke-24 yang Bunuh Diri Tahun Ini
"Senapan itu ternyata sudah terisi peluru dan sudah 'dikongkang' (dipompa),"ungkapnya.
Seketika itu juga kedua orang rekan Nur Cahyo yang berburu bersama langsung membawa Nur Cahyo ke dokter praktek terdekat. Di klinik tempat dokter praktek tersebut, luka Nur Cahyo hanya dibersihkan.
Usai dibersihkan, mereka memutuskan membawa Nur Cahyo ke Rumah Sakit Nurrohmah untuk foto rontgen guna memastikan peluru senapan angin tersebut masih di dalam tubuh Nur Cahyo atau tidak. Saat di Rumah Sakit Nurrohmah, rontgen dilakukan dan dokter mengatakan peluru masih di dalam.
"Karena ndak percaya langsung saya bawa ke rumah sakit Sardjito. Di sana alat dan dokternya sangat lengkap,"tuturnya.
Di rumah sakit Sardjito foto rontgen pun dilakukan oleh tim dokter hasilnya ternyata peluru tersebut sudah tidak ada. Akhirnya tim Dokter membersihkan luka dan menjahitnya agar tertutup. Kini Nur Cahyo sudah dibawa pulang dan bisa beraktifitas seperti biasa meskipun masih terbatas.
Lebih lanjut, Ruswanto mengungkapkan peristiwa tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum karena diselesaikan secara kekeluargaan. Terlebih kedua orang dewasa yang yang menjadi rekan berburu Nur Cahyo masih ada aliran kekerabatan dengan keluarga Ruswanto.
"Sudah selesai. Wong beliau berdua sangat bertanggungjawab. Menemani sampai sardjito dan pak S membiayai semuanya. Mereka masih famili juga,"ujar Ruswanto.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Bak Adegan di Film, Intip 8 Pemotretan Vior dan Vincent Kosasih Jelang Pernikahan
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025