Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 02 Juli 2021 | 12:33 WIB
Pantai Baron Yogyakarta cocok untuk wisatawan yang sedang berlibur. (Suara.com/Rahmat Ali)

PHRI Gunungkidul pasrah

Sementara itu ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyata mengaku pasrah dengan keputusan pemerintah yang menutup seluruh objek wisata di wilayah kabupaten Gunungkidul 17 hari kedepan. Meskipun dampaknya cukup besar bagi industri pariwisata namun mereka tidak bisa berbuat banyak.

"Pokoknya kita manut saja dengan keputusan pemerintah,"ujarnya.

Ia mengakui beberapa rekannya pegiat hotel dan restoran yang ada di sejumlah objek wisata terutama di Pantai Selatan mengalami kerugian yang cukup signifikan. Karena beberapa dari mereka yang kehilangan tamu karena aturan penutupan tersebut.

Baca Juga: Ikut Berburu Kerabatnya, Bocah di Gunungkidul Tertembak Lehernya Hingga Tembus Pipi

Sunyata sendiri mengaku restoran akan tetap buka meskipun ada penutupan objek wisata di wilayah kabupaten Gunungkidul karena memang ada aturan yang mengharuskan mereka tutup. Hanya saja kemungkinan besar pihaknya akan banyak melayani secara pesan antar atau pesan bungkus.

"Jadi kita mengurangi layanan makanan di tempat. Lebih banyak pesan bungkus,"ujarnya.

Kontributor : Julianto

Load More