SuaraJogja.id - Peristiwa menggemparkan terjadi di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Sabtu (3/7/2021). Seorang pasien positif Covid-19 melarikan diri dari IGD rumah sakit dan ditemukan meninggal dunia di selokan depan RSUD rujukan Pasien Covid19 tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan terungkapnya pasien melarikan diri tersebut bermula ketika ada penemuan mayat di selokan air depan RSUD Wonosari di Jalan Kesatrian Dusun Jeruksari Kalurahan Wonosari Kapanewon Wonosari, Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.
Adanya mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan RSUD Wonosari yang bekerja di bagian jenset. Muklisin (26) warga Dusun Cekel RT 11 RW 03 Kalurahan Jetis Kapanewon Saptosari Gunungkidul ini tengah berusaha memanasi jenset sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itulah, Mukhlis mendapat laporan masyarakat yang lewat di jalan bahwa ada orang jatuh di selokan RSUD. Lalu Muklisin datang di lokasi dan memangil temannya dan melaporkan kepada ketua satpam RSUD, Arifin. Arifin kemudian berkoordinasi dengan Koramil 01/Wonosari dan Polres Gunungkidul.
Setelah itu dari Koramil, Polres, Polsek , PMI datang ke lokasi untuk evakuasi dan pemasangan garis polisi di TKP. Beberapa saat kemudian, Petugas PMI, Polres, Koramil melakukan evakuasi korban dari Selokan lalu di bawa ke ruang mayat RSUD Wonosari agar tidak terjadi kerumunan banyak orang
"Pada saat evakuasi untuk jenazah sudah dalam keadaan kaku diperkirakan sudah sekitar lebih 4 jam meninggal. Setelah itu dari Petugas RSUD, identifikasi Polres dan PMI melakukan pengecekan pada korban,"tutur Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayuda.
Dugaan sementara korban sudah meninggal lebih dari 4 Jam. Korban merupakan Pasien rujukan ke RSUD Wonosari dan di UGD melarikan diri, di tubuh korban masih terpasang selang infus.
Kasus tersebut saat ini masih dalam Penanganan Petugas Polres Inafis dan RSUD juga Satreskrim Polres Gunungkidul.
Pasien Covid-19 yang Melarikan diri
Baca Juga: Objek Wisata Tutup Selama PPKM Darurat, Pelaku Wisata Gunungkidul Beralih Jadi Petani
Diperoleh informasi jika mayat tersebut adalah AS (40) warga Padukuhan Getas RT 12 RW 3 Kalurahan Getas Kapanewon Playen Gunungkidul. Mayat tersebut merupakan Pasien di RSUD Wonosari yang melarikan diri Jumat (2/7/2021 dari IGD RSUD.
Ketika dikonfirmasi Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan jika mayat pria tersebut adalah AS warga Getas. AS adalah pasien covid-19 yang dirawat di IGD RSUD Wonosari. Namun kapan pasien tersebut dibawa ke RSUD Wonosari, Hajar mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Saya belum tahu. Ini masih kami selidiki,"jawabnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 Terus Membludak, Tenaga Kesehatan di RSKD Mulai Kelelahan
-
Hits Health: Cara Mengatasi Hidung Mampet, Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan Hingga Berat
-
Lihat Pasien Covid-19 Dijemput di Depan Rumah, Audi Marissa: Super Merinding
-
Penuh, IGD RSKD Tutup Sementara dan Minta RS Lain Siapkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?