SuaraJogja.id - Setelah ramai diperbincangkan lantaran surat yang menyatakan krisis oksigen viral, kini RSUP Dr Sardjito mengumumkan kebutuhan akan donasi dan relawan.
Pasien Covid-19 yang belakangan membeludak tampaknya membuat salah satu rumah sakit rujukan COvid-19 di Jogja ini kewalahan.
Dalam pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram @rssardjito_official, Minggu (4/7/2021), setidaknya ada empat macam bantuan yang tengah diperlukan RSUP Dr Sardjito.
Untuk bagian relawan, RSUP Dr Sardjito membutuhkan tenaga transporter, kebersihan, dan pangrukti jenazah. Di samping relawan, rumah sakit yang berlokasi di samping kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga meminta donasi berupa APD, tabung oksigen, hingga logistik.
Baca Juga: Bantah Kematian 63 Pasien Covid-19, RSUP Dr Sardjito Jelaskan Kronologi Krisis Oksigen
Berikut ini permintaan donasi dan lowongan relawan RSUP Dr Sardjito selengkapnya:
- Tenaga (Transporter, Kebersihan, Pangrukti Jenasah)
- Alat Pelindung Diri (Hazmat, Masker , Sarung Tangan)
- Tabung Oksigen dan isinya
- Logistik untuk Nakes dan Penunggu Pasien Covid-19 (Makanan, minuman, vitamin, Hand Sanitizer, selimut, keperluan mandi, dll)
Untuk informasi lebih lanjut, donatur maupun relawan yang berminat bisa menghubungi 0813-9266-0890.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, selain urusan oksigen, RSUP Dr Sardjito juga berjibaku dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM).
Koordinator SDM RSUP Dr Sardjito Tri Wahyu Yulianto mengatakan, peningkatan pelayanan Covid-19 dan jumlah pasiennya di RSUP Dr Sardjito, mengakibatkan kesiapan SDM RS setempat juga harus lebih tanggap lagi.
"Kami kebetulan di Sardjito sudah dua kali rekrutmen relawan dalam rangka membackup kegiatan ini. Pertama pada Januari, lalu rekrutmen kedua ini untuk para dokter umum, perawat, dan radiogrator," kata Tri, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Lowongan Relawan RSUP Sardjito Pasca Krisis Oksigen, Butuh Donasi dan Tenaga!
Tri menambahkan, relawan itu sudah mulai kemarin masuk menggantikan rekan-rekan SDM Sardjito yang dinas bergilir. Tujuannya, agar pelayanan tetap ter-support di pelayanan Covid.
Berita Terkait
-
Bantah Kematian 63 Pasien Covid-19, RSUP Dr Sardjito Jelaskan Kronologi Krisis Oksigen
-
Lowongan Relawan RSUP Sardjito Pasca Krisis Oksigen, Butuh Donasi dan Tenaga!
-
Penambahan Covid-19 di DIY Tembus 1.615 Kasus, Diprediksi Belum Puncak Penularan
-
Bukan Hanya Urusan Oksigen, RSUP Dr Sardjito Berjibaku Tambah SDM
-
Krisis Oksigen dan Puluhan Pasien Meninggal, Warganet Semangati Sardjito dan Jogja
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Langsung Klik, Ini Cara Aman Dapat DANA Kaget yang Asli sebelum Terima Ratusan Ribu Rupiah
-
Kebakaran Hebat Hancurkan Pabrik Garmen, Disnaker Sebut 1.600 Pekerja Dirumahkan
-
Kebakaran Pabrik Garmen Sleman, Akses Terbatas Hambat Pemadaman
-
Pabrik Garmen di Sleman Ludes Terbakar, 13 Armada Pemadam Dikerahkan
-
Klaim Sekarang! Saldo DANA Kaget Jadi Simbol Solidaritas Digital: Berbagi Rezeki Receh di Masa Sulit