SuaraJogja.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di DIY memasuki hari keempat. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kranggan.
Dalam sidak tersebut, Haryadi ingin memastikan penegakan PPKM darurat dan ketaatan seluruh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas ekonomi di pasar tradisional.
"Hal ini dimaksudkan agar perekonomian di tengah pandemi bisa tetap berjalan. Supaya perekonomian ini bisa berjalan kuncinya adalah masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah," ujarnya pada Selasa (6/7/2021).
Ia mengaku akan terus memantau penegakan PPKM darurat. Harapannya, penyebaran Covid-19 di Kota Jogja dapat terus ditekan.
Baca Juga: Panser dan Barracuda Sekat Jalan Raya Bogor
Pihaknya juga meminta agar Dinas Perdagangan Kota Jogja terus meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional.
“Untuk protokol kesehatan tetap diterapkan sebagaimana dengan standar operasional prosedur yakni protokol 5M," katanya.
Ia menyampaikan, standar protokol kesehatan yang selama ini diterapkan berupa 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selain itu, diatur pula alur masuk dan keluar pengunjung pasar tradisional.
“Harapan masyarakat yang berkunjung ke pasar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kami harap bisa memulihkan ekonomi tapi tetap menjalankan protokol kesehatan” tambahnya.
Sementara itu, para penjual makanan diminta tidak melayani pengunjung makan di tempat, dan makanan harus dibungkus guna menghindari kerumunan.
Baca Juga: Dari Open BO sampai Pak Presiden Kapan Mundur, Begini Respon Warga atas PPKM Darurat
Haryadi pun mengapresiasi para pelaku usaha dan warga masyarakat yang telah mematuhi aturan pemberlakukan PPKM darurat ini.
Berita Terkait
-
Mampir ke Pasar Kranggan Yogyakarta, Erina Gudono Spill Jajanan Pasar Favoritnya
-
5 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Lantai 2 Jogja, Enak dan Murah!
-
6 Kuliner Hidden Gems di Pasar Kranggan Jogja, Ada Pendatang Baru yang Nikmatnya Jempolan
-
5 Kuliner Viral di Pasar Kranggan Jogja, The Real Hidden Gems!
-
Belum Puas Sita Dokumen hingga Alat Elektronik, KPK Kembali Geledah Plaza Summarecon Bekasi Hari Ini
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi